SERANG – Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto mengingatkan ajang pemilu rentan disusupi berbagai kecurangan. Ketua Umum Partai Gerindra ini pun mengimbau rakyat untuk ikut mengawal pesta demokrasi tersebut.
“Tapi kita kerja keras menjaga, karena biasalah ada curang-curangnya. Iya kan,” kata Prabowo saat menghadiri deklarasi relawan Rhoma for PAS di markas Soneta Record, Sukmajaya Depok, Jawa Barat, Minggu (28/10/2018).
Prabowo mengibaratkan pemilu tak ubahnya dengan permainan bola yang kadang rentan terjadi kecurangan.
“Ya kayak orang main bola, wasit bisa disogok sehingga dikit-dikit pemain selalu kena teguran. Tapi siapa pun yang dipilih rakyat, kita akan tunduk dan hormat,” ujarnya dilansir viva.co.id.
Tak hanya itu, di hadapan ribuan relawan Rhoma, Prabowo sempat menyinggung soal ‘nama hantu’ atau pemilih fiktif. Menurutnya, saat ini rakyat sudah pintar, sehingga cara seperti itu tidak layak digunakan.
“Jangan pakai nama hantu. Jangan hantu ikut milih. Masa sudah mati hidup lagi. Namanya banyak di mana-mana,” kata Prabowo.
Prabowo menegaskan, apa yang diperjuangkan dirinya dan Sandiaga sudah jelas yaitu ekonomi pro rakyat. Dengan mandat rakyat yang diberikan padanya nanti dia bertekad memperbaiki kehidupan bangsa. Karena saat ini terjadi masalah krisis harga, lapangan kerja sulit, suasana penuh curiga.
“Yang saya anjurkan jajaran kita tenang, jangan terpancing, jangan mudah dibuat marah. Kita harus sabar, tenang. Kita dihina balas kebaikan. Saya dan Sandi adalah alat rakyat. Kami akan berjuang untuk rakyat,” katanya. (Red)
