JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkapkan, calon presiden (capres) Prabowo Subianto berkomitmen untuk menambah anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur merupakan tekad bersama menuju Indonesia Maju 2045.
Hal tersebut disampaikan Muzani ke seluruh caleg, kader dan pengurus DPD Gerindra Kalimantan Timur pada Jumat (24/11/2023).
“Pak Prabowo bertekad akan tambah biaya pembangunan IKN. Kita ini mau pindah dari Jakarta ke Kaltim. Ini adalah sebuah tekad bersama, tekad politik yang sudah disetujui oleh semua partai dan elit politik nasional,” kata Muzani.
Untuk mewujudkannya, Muzani meminta seluruh kader Gerindra di Kaltim optimis Prabowo dan cawapresnya yakni Gibran Rakabuming Raka bisa menang Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Dalam kesempatan itu, ia mewanti-wanti seluruh kader untuk tidak takabur.
“Tapi kita jangan takabur, jangan jumawa, jangan sombong,” ucapnya.
Lebih lanjut, dalam pidatonya, Muzani berbicara mengenai dukungan masyakarat yang semakin masif terhadap Prabowo-Gibran, termasuk di Kalimantan Timur.
Menurutnya, itu bakal mempermudah perjuangan dalam memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Muzani juga merasa senang dengan yang ditargetkan oleh Ketua DPD Gerindra Kaltim atas kemenangan Prabowo-Gibran 65 persen.
“Saya bicara dengan Walikota Samarinda Pak Andi Harun yang juga Ketua DPD, beliau mentekadkan Gerindra menang di sini. Target Gerindra Kalimantan Timur di sini bukan hanya satu putaran, Insya Allah 65 persen,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Muzani juga mewajibkan setiap caleg untuk memasang spanduk Prabowo-Gibran.
Dengan begitu, menurut Muzani, potensi kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran akan semakin besar.
“Saya melihat optimisme dan meyakini Prabowo-Gibran akan menang satu putaran itu semakin kelihatan. Tidak ada tempat yang tidak terjamah Prabowo-Gibran menang satu putaran,” ujarnya.
“Dan Gerindra adalah lokomotif utama pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Jadi di dapil tidak boleh ada tempat dan celah yang dilewati baik semangat maupun baliho,” ujar Muzani. (Red)