PANDEGLANG – Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Pandeglang meminta Pemkab Pandeglang untuk lebih berperan aktif dalam mengembangkan potensi seni pencak silat yang ada di Pandeglang.
Ketua Umum PPSI Pandeglang, Defit Tanfidiyah menilai, saat ini pencak silat di Kabupaten Pandeglang terancam pudar. Oleh sebab itu, perlu peran aktif dari semua pihak terutama pemerintah setempat untuk terus melestarikannya.
“Kami pengurus PPSI Pandeglang meminta kepada Pemerintah daerah agar seni pencak silat ini lebih dikembangkan”, demikian disampaikan Defit saat melakukan pertemuan dengan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang di Ruang Pintar Setda Pandeglang, Rabu (26/8/2020).
Kata dia, semua pengurus PPSI bertekad untuk terus memajukan seni pencak silat di Pandeglang dan berharap PPSI mampu menjadi wadah bagi para pendekar silat.
“Seni budaya pencak silat harus tumbuh subur dan di minati oleh seluruh kalangan masyarakat, semoga kehadiran kami dapat melahirkan para generasi muda yang memiliki prestasi sehingga dapat mengharumkan nama Pandeglang,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban menyampaikan, pemerintah daerah akan terus berupaya untuk mengembangkan seni pencak silat. Sebab, kata Tanto, pencak silat merupakan seni bela diri yang memiliki nilai-nilai filosofi, moral, ahlak dan nilai keagamaan. Oleh karena itu sudah sepatutnya kembangkan dan lestarikan.
Selain itu, Tanto menambahkan, seni bela diri seperti pencak silat bisa dikembangkan juga sebagai salah satu wisata yang tentunya bisa menambah pendapatan bagi pemerintah.
“Sngat cocok sekali jika kita kombinasikan antara tourism bisnis dan seni budaya, jadi wisata yang berbudaya, yang pada intinya adalah dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat Pandeglang,” tambahnya.
(Med/Red)