CILEGON – Anggota DPRD Kota Cilegon merasa Kecolongan dan dibohongi Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP.
Ini lantaran saat Anggota Komisi II melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke lembaga pendidikan itu pada Rabu (4/7/2018), kemarin, dindik menjamin PPDB Online SMP Cilegon berjalan dengan baik. Bahkan dijamin 1.000 persen tak ada gangguan.
Anggota Komisi II DPRD Kota Cilegon, Erick Rebiin menyatakan bahwa saat pihaknya melakukan Sidak, Dindik menjamin PPDB Online SMP Cilegon tak masalah dan sudah dipersiapkan dengan baik.
“Waktu rapat dengan kami, persiapan penerimaan siswa, Kepala Dindik mengatakan bahwa sudah siap 1000 persen,” ujar Erick kepada BantenNews.co.id melalui pesan tertulisnya, Kamis (5/7/2018).
Bahkan, kata Erick, Dindik menyiapkan server dengan kuota dan kapasitas lebih banyak untuk penerimaan siswa. Namun nyatanya hal itu hanya isapan jempol belaka.
“Sofware yang dibutuhkan kapasitasnya 7.000 dan dindik malah menyiapkan yang 15.000, artinya sudah sangat siap. Berarti semuanya bohong,” tandasnya.
“Barusan Pak Dindik (Muhtar Gojali-Red) telepon memutuskan manual, datang ke sekolah langsung yang dituju,” ucap Erick. (Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
