LEBAK – Polsek Rangkasbitung berhasil memanfaatkan lahan sempit yang berada di Polsek untuk bertani melalui sistem hidroponik. Hal tersebut, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa sesempit apapun lahan di pekarangan rumah bisa dimanfaatkan.
Kapolsek Rangkasbitung, AKP Adi Irawan mengatakan sesempit apapun lahan yang berada di rumah tentu saja bisa dimanfaatkan. Salah satunya melalui sistem hidroponik yang ramah lingkungan.
“Dengan teknologi hidroponik, kita bisa memanfaatkan lahan yang terbatas untuk menanam berbagai jenis tanaman, seperti sayuran dan tanaman obat. Selain itu, kita ingin memberikan contoh kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan teknologi ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Adi saat ditemui di Polsek Rangkasbitung, Senin (10/2/2025).
Ia mengungkapkan, sistem hidroponik merupakan metode bercocok tanam yang tidak menggunakan tanah. Sistem ini lebih mengacu pada penggunaan media air dan nutrisi khusus untuk tanaman.
“Metode ini, cocok diterapkan di perkotaan dengan lahan terbatas, sehingga sangat relevan dengan kondisi di Rangkasbitung yang mulai mengalami urbanisasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain mengedukasi masyarakat, program ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.
“Kami ingin mengajak warga untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat, sekaligus membantu mereka belajar bagaimana cara bertani dengan efektif meskipun dengan keterbatasan lahan,” ucapnya.
Penulis : Sandi Sudrajat
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
