CILEGON – Polres Cilegon melalui Satreskrim menangkap kawanan komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di wilayah hukum Cilegon. Modus pelaku terbilang baru, jika biasanya menggunakan kunci leter T, para pelaku justru mengganggunakan modus dorong motor.
Para pelaku yakni AS, S, A, dan DR merupakan warga Cilegon. Sementara, satu lainnya dinyatakan sebagai daftar pencarian orang (DPO).
Waka Polres Cilegon Kompol Andra Wardana mengatakan, kawanan pelaku curanmor lokal Cilegon tersebut terlebih dahulu mengintai target barang yang akan digasak. Kemudian setelah dirasa aman, dua orang pelaku kemudiam mendekati target, lalu mereka mengambil sepeda motor yang tak dikunci ganda yang sedang diparkir.
Dikatakan bahwa modus mereka memetakan kendaraan yang terparkir apakah terkunci stang atau tidak.
“Karena modusnya mereka mendorong motor sejauh 10-20 meter sampai titik aman kemudian mereka memanggil tukang bengkel dan mengganti kucinya,” terangnya, Selasa (26/11/2019).
Berdasarkan pengakuan para pelaku mereka biasanya mendorong motor hingga ke tempat penitipan sepeda motor. Barang hasil curian terlebih dahulu diinapkan, di sana mereka membawa montir untuk mengganti blok kunci.
“Untuk di Kota Cilegon modus dorong motor ini terbilang baru karena selama ini mayoritas menggunakan kunci leter T, kalau mereka dengan mengganti kuncinya,” jelasnya.
Wakapolres menjelaskan bahwa para pelaku merupakan pemain lokal Cilegon, mereka diketahui biasa beroperasi di wilayah hukum Polres Cilegon.
“Kasus ini masih terus dalam pengembangan. Semaksimal mungkin kita peroleh barang bukti yang lebih banyak,” kata dia.
Atas perbuatannya para pelaku dijerta Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana penhara paling lama 7 tahun. (Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
