KAB. SERANG – Penyebab kematian dari jasad perempuan yang ditemukan dalam karung di area pembuangan sampah Kampung Jonjing RT 17 RW 03 Desa Crukcuk, Kecamatan Tanara hingga kini masih belum terungkap.
Kasi Humas Polres Serang Iptu Dedi Jumhaedi mengatakan pihaknya baru bisa mengetahui penyebab kematian pada korban setelah mengetahui hasil autopsi dari tim forensik RS Bhayangkara. Autopsi terhadap jenazah telah dilakukan pada Sabtu (30/7/2022) selama 2 jam, diperkirakan korban sudah meninggal dunia selama 1-3 hari saat ditemukan.
“Kita masih nunggu hasil autopsi, nanti dikabarin,” ujar Dedi kepada BantenNews.co.id ketika dikonfirmasi pada Senin (1/8/2022).
Pasca penyebaran informasi ciri-ciri luar dari tubuh korban, kata Dedi, sudah ada 2 keluarga yang mendatangi langsung ke RS Bhayangkara pada Minggu (31/7/2022) sore hari.
Dari salah satu keluarga, diketahui korban merupakan warga Tangerang serta didapat beberapa kecocokan dalam data primer berupa sidik jari dan data sekunder seperti tinggi badan, usia, profil gigi, tanda khusus di pipi hingga bekas luka lama di kaki. Akan tetapi untuk mengungkapkan detail identitas korban, penyidik masih belum bisa menginformasikannya ke publik.
“Terkait identitas kita belum bisa publikasikan untuk kepentingan penyidikan,” kata Dedi.
Rencananya setelah dimandikan pada Senin (1/8/2022), jenazah akan diserahkan kepada keluarganya di Tangerang.
(Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
