Beranda Hukum Polisi Tetapkan 4 Tersangka Gengster yang Bacok Pemotor di Serang

Polisi Tetapkan 4 Tersangka Gengster yang Bacok Pemotor di Serang

Polisi menunjukan barang bukti senjata tajam yang digunakan para tersangka.
Polisi menunjukan barang bukti senjata tajam yang digunakan para tersangka.

SERANG – Polisi menetapkan empat tersangka gangster yang terlibat dalam aksi penyerangan remaja di parkir minimarket, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Curug di Jalan Syeh Nawawi Al Bantani, Curug, Kota Serang. Kejadian ini melibatkan tiga kelompok siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Satu SMK di Rangkasbitung, dan dua SMK lainnya di Kota Serang. Hingga saat ini, polisi telah mengamankan 15 pelajar terlibat dalam insiden ini.

Kapolresta Serang, Kombespol Sofwan Hermanto, menjelaskan bahwa penentuan tersangka dilakukan setelah adanya keterangan dari saksi dan temuan barang bukti berupa senjata tajam serta rekaman CCTV. “Kami baru menetapkan 4 tersangka. Karena untuk menetapkan tersangka harus ada keterangan dari saksi yang menyatakan bahwa orang tersebut yang melakukan penyerangan. Yang kedua perlu menemukan barang bukti berupa sajam saat beraksi, kemudian rekaman CCTV. Dari 3 alat bukti tersebut akan kita sinkronkan dengan keterangan para saksi,” ungkap Kombespol Sofwan Hermanto dalam konferensi pers di Satreskrim Polresta Serang, Kamis (8/6/2023).

Ia menjelaskan pelaku aksi kekerasan yang masih di bawah umur tersebut terdiri dari delapan orang yang berperan sebagai joki, tujuh orang berkomunikasi antara sekolah dan enam orang lainnya menggunakan senjata tajam. Polisi menjerat tersangka dengan Pasal 170 KUHP dan UU Darurat yang memiliki ancaman hukuman 5 tahun 6 bulan.

“Dalam kejadian tersebut, empat orang pelajar mengalami luka dan telah dilarikan ke rumah sakit sejak semalam. Polisi masih sedang menyelidiki lebih lanjut terkait kepemilikan senjata tajam yang dimiliki oleh para pelajar yang terlibat dalam insiden ini, ” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi berandal jalanan yang terekam dalam kamera pengawas atau CCTV terjadi sekira pukul 18.42 WIB. Para pemuda datang dari arah Pakupatan dengan empat sepeda motor untuk mengejar kendaraan lain.

Aksi teror itu menyebabkan pengendara motor yang tengah berboncengan diserang menggunakan senjata tajam. Korban yang menggunakan Honda Beat merah oleng karena sabetan senjata tajam menyerupai celurit.

Korban lain loncat dari motor untuk menghindari serangan. Namun nahas, lengan kanan pemotor dan jari telunjuk kiri korban terluka parah. Tidak berhenti di situ, kendaraan korban yang terjatuh masih dibacok menggunakan senjata tajam oleh para pelaku. Salah satu pelaku mencabut kunci motor korban dan membawanya kabur. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ