PANDEGLANG – ES (66) warga Kecamatan Bojong harus berurusan dengan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pandeglang setelah ketahuan melakukan aksi pencabulan pada dua anak di bawah umur.
Parahnya, ES belakangan diketahui merupakan tetangga Bunga (6) dan Mawar (6) (bukan nama sebenarnya). Padahal, ES yang berprofesi sebagai wiraswasta ini sudah dua kali menikah dan memiliki 7 orang anak.
Untuk melancarkan aksinya, ES merayu kedua bocah ini akan dibelikan permen agar mau ikut dengannya ke rumah dia. Korban yang masih polos ini akhirnya mau diajak tersangka kerumahnya, dan pada saat di rumah itulah tersangka melakukan aksinya.
“Yang pasti ada kelainan itu, iya dia punya istri kok. Istrinya yang pertama meninggal terus menikah lagi dengan istri kedua umur 40an,” kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP DP Ambarita, Jumat (24/1/2020).
Ambarita menjelaskan, pada saat kejadian ada tetangga tersangka yang mengetahui aksi bejatnya. Melihat kejadian itu, tetangga tadi langsung mengambil korban dari gendongan tersangka.
“Iya tetangganya. Di rumah tersangka. Kan korban diiming-imingi permen terus diajak ke rumahnya dan diobok-obok kemaluannya,” jelasnya.
Untuk kasus ini polisi menyita barang bukti berupa 1 potong baju korban, 1 potong celana pendek, 1 potong kaos dalam, 1 potong celana dalam dan 1 lembar pengajuan VER.
Tersangka yang kini mendekam di Mako Polres Pandeglang bakal terancam 15 tahun kurungan penjara atas perbuatannya.
“Tersangka diancam dengan pasal 76 E Jo Pasal 82 Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-undang RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” tegasnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
