Beranda Peristiwa Polisi Tangkap 7 Anggota Gangster yang Serang Warga di Dekat Kantor Pemprov...

Polisi Tangkap 7 Anggota Gangster yang Serang Warga di Dekat Kantor Pemprov Banten

Tangkap layar rekaman CCTV aksi gengster di Kota Serang. (IST)

SERANG– Polisi sudah menangkap 7 orang pelaku dalam aksi penyerangan segerombolan gangster yang menyerang wargai di parkiran minimarket, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Curug di Jalan Syeh Nawawi Al Bantani, Curug, Kota Serang tepatnya di depan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).
“Pelaku sudah diamankan tujuh orang dan segera dirilis oleh Polresta Serang. Kami harap semoga tidak ada lagi kejadian serupa,”kata Wakapolda Banten Brigjen Pol M. Sabilul Alif dalam akun resmi Instagramnya, Kamis (8/6/2023).

Sementara Kasihumas Polresta Serang AKP Iwan Sumantri membenarkan peristiwa tersebut. Dalam aksi penyerangan gangster yang terjadi pada Rabu malam tersebut terdapat 3 orang yang mengalami luka dan 7 orang sudah diamankan.
“Sedang kami kumpulkan bukti- bukti yang menyangkut kejadian tersebut. Nanti kami sampaikan semuanya semoga hari ini ada yg bisa kami sampaikan secara gamblang kepada rekan media,”ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi berandal jalanan yang terekam dalam kamera pengawas atau CCTV terjadi sekira pukul 18.42 WIB. Para pemuda datang dari arah Pakupatan dengan empat sepeda motor untuk mengejar kendaraan lain.

Aksi teror itu menyebabkan pengendara motor yang tengah berboncengan diserang menggunakan senjata tajam. Korban yang menggunakan Honda Beat merah oleng karena sabetan senjata tajam menyerupai celurit.

Korban lain loncat dari motor untuk menghindari serangan. Namun nahas, lengan kanan pemotor dan jari telunjuk kiri korban terluka parah. Tidak berhenti di situ, kendaraan korban yang terjatuh masih dibacok menggunakan senjata tajam oleh para pelaku. Salah satu pelaku mencabut kunci motor korban dan membawanya kabur.

Pelayan yang menyaksikan kejadian tersebut tak berdaya. Warga mulai berdatangan dan menyaksikan para pelaku kabur ke arah Palima, Kota Serang. “Pelakunya banyakan. Kejadiannya cepet. Jadi warga juga bingung mau nolongnya,” kata Maman, warga yang menyaksikan penyerangan, Kamis (8/6/2023).

Informasi yang diterima salah seorang warga Yadi, mahasiswa UIN SMH Banten menyatakan baik pelaku maupun korban masih duduk di bangku SMA. “Iya mereka anak sekolah. Anak SMA. Kabar yang beredar yang kena korbannya juga anak SMA kayaknya yang pelakunya punya dendam gitu ke korbannya,” kata dia. (You/Nin/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini