Beranda Hukum Polisi Periksa 3 Saksi Kasus Kecelakaan Kapal di Bendungan Cikoncang

Polisi Periksa 3 Saksi Kasus Kecelakaan Kapal di Bendungan Cikoncang

Garis polisi terpasang di dermaga yang menuju tengah bendungan

PANDEGLANG – Polsek Cikeusik, Kabupaten Pandeglang melakukan pemeriksaan terhadap 3 orang saksi mata dalam peristiwa tenggelamnya perahu di Bendungan Cikoncangyang menewaskan 3 orang wisatawan asal Pandeglang pada Minggu (25/10/2020) kemarin.

Kapolsek Cikeusik, AKP Tisna Gunadi mengatakan, dalam kasus kecelakaan ini pihaknya sudah melakukan evakuasi bangkai perahu dan memeriksa 3 orang di antaranya 2 saksi merupakan warga yang berada di lokasi saat kejadian dan satu orang lagi merupakan nahkoda perahu.

“Tadi Kanit Reskrim lagi evakuasi barang bukti perahu dari tengah ditarik ke pinggir, pemeriksaan saksi sudah tapi masih butuh saksi-saksi yang lain. Pengelolanya belum, baru pemeriksaan saksi karena kami keterbatasan anggota,” kata Tisna saat dihubungi BantenNews.co.id, Selasa (26/10/2020).

Kata Tisna, untuk sementara dari Polsek Cikeusik sudah memasang garis polisi di dermaga yang biasa digunakan oleh wisatawan untuk menuju ke tengah bendungan.

“Karena TKP-nya di tengah bendungan jadi yang ditutup itu cuman akses (dermaga) yang ke bendungan saja karena kalau kami tutup total bagaimana dengan warga disana. Sepi sih disitu, cuman Sabtu dan Minggu saja yang ramainya,” jelasnya.

Ia menambahkan, dari laporan awal perahu terbalik usai menabrak kayu di tengah bendungan, namun kata Tisna, setelah melihat video kejadian diduga perahu tenggelam karena kelebihan muatan. Hal itu juga diperkuat dengan laporan anggota Intel yang menyebutkan bahwa perahu mengangkut 28 orang meski tempat duduk hanya untuk 20 orang.

“Kalau dilihat dari videonya itu perahu lagi jalan jadi hilang keseimbangan, kemudian penumpangnya juga ada 28 orang sedangkan tempat duduk cuman buat 20 orang, over kapasitas sih sebetulnya,” imbuhnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini