Polisi Lebak Ini Beri Pesan ke Masyarakat Agar Tak Sepelekan Covid-19

LEBAK – Pandemi Covid-19 melumpuhkan banyak hal. Mulai dari sektor pendidikan, kuliner, ekonomi, bahkan kehidupan sehari-hari semua serba terbatas.

Ipda Agus RM bertugas di Polres Lebak, terhitung sejak sepuluh hari yang lalu dinyatakan positif Covid-19 dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Serang.

Dihubungi via telepon, Jumat, (30/10/20), Ipda Agus mengaku kondisinya baik-baik saja. Hanya indera penciuman dan pengecapnya sempat tidak berfungsi dengan baik.

“Saya termasuk yang tidak ada gejala, kondisi badan juga sehat. Tapi walau begitu kita harus tetap waspada dan patuhi protokol kesehatan, tak boleh disepelekan,” sarannya.

Ipda Agus dirawat di dalam ruangan seorang diri dan dindingnya dikelilingi plastik guna pencegahan dari orang luar. Saat ini, dia hanya tinggal menunggu jadwal kepulangannya.

“Anjuran dari pemerintah sudah saya lakukan dengan baik, tapi akhirnya tertular dari teman yang lebih dulu dinyatakan positif saat pendidikan perwira. Saat itu kami sedang makan bareng dan bertemu beberapa hari,” jelasnya.

Menurutnya, masyarakat tak perlu panik berlebihan dan mudah percaya dengan berita-berita yang beredar. Sebab belum tentu semuanya benar.

“Segera isolasi diri 14 hari bila dinyatakan positif. Minum obat parasetamol sama makan buah-buahan dan vitamin c yang cukup. Jangan dulu bersentuhan dengan orang lain, itu saja pengalaman saya,” terangnya memberikan anjuran.

“Selama dirawat saya nggak ada keluhan lain, alhamdulillah karena imun tubuh saya cukup baik sewaktu terpapar virus corona ini,” tambahnya.

Beliau bersyukur karena keadaannya sekarang sudah normal dan indera penciuman dan pengecapnya sudah kembali berfungsi.

Meski begitu, saran dari Ipda Agus agar masyarakat menerapkan 3M yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak dengan baik. Karena yang sudah benar-benar mematuhi saja terpapar, apalagi yang tidak. Hal paling penting jaga kesehatan dari sekarang dan rajin berolahraga.

“Corona ini memang rawan bagi yang memiliki penyakit, karena ia butuh inang dan akan berkembang pesat kalau menulari tubuh yang memiliki penyakit sebelumnya,” imbuhnya.

“Jadi sejak saat ini perhatikan kesehatan tubuh masing-masing, Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari,” pungkasnya.

Beliau juga menyampaikan di daerah Kabupaten Lebak masih belum ada rumah singgah atau tempat isolasi mandiri bagi yang sudah terpapar Covid-19, berbeda seperti di Pemkot Cilegon ada Hotel Trans Cilegon dan Kabupaten Pandeglang sudah punya KPRI untuk menampung pasien isolasi Mandiri.

(AU/Red/SG)