PANDEGLANG – Kasus pembunuhan sadis yang menimpa Suganda (50) warga Kampung Jemah, Desa Koncang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang mulai menemui titik terang.
Polisi yang terus mengumpulkan bukti-bukti, keterangan saksi serta hasil autopsi korban mulai mendapatkan nama yang diduga pelaku pembunuhan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Fajar Maulidi mengaku sedang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti lain terkait kasus tersebut.
“Masih kami kejar, sudah dapat beberapa nama tapi kami masih pastikan lagi. Kalau kami lihat dari kejadiannya kemungkinan satu orang tapi kami masih kumpulkan saksi-saksi dulu,” jelas Fajar saat dihubungi BantenNews.co.id, Rabu (28/7/2021).
Kata Fajar, berdasarkan bukti serta keterangan dari para saksi kemungkinan besar terduga pelaku pembunuhan merupakan warga sekitar. Namun untuk barang bukti senjata tajam dan motif pelaku masih belum bisa terungkap.
“Sudah hampir 15 saksi yang dimintai keterangan. (Terduga) masih orang sini, motif belum diketahui. Mudah-mudahan hari ini dapat, doakan ya,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, pria paruh baya meninggal di saung miliknya yang berada di persawahan dengan luka bacok hampir di sekujur tubuhnya.
Korban baru diketahui meninggal oleh anaknya saat mengantar makan untuk sarapan pagi. Polisi yang mendapatkan laporan langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti guna mengungkap pelaku pembunuh sadis itu. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
