SERANG – Jelang libur Idul Fitri 1442 H tahun 2021, Polda Banten menggelar Apel Ops Ketupat Maung 2021 pada Rabu (5/5/2021) di Lapangan Apel Polda Banten.
Kegiatan Apel Ops Ketupat Maung 2021 dilakukan serentak seluruh Indonesia untuk persiapan pengamanan pelarangan mudik Idul Fitri. Pelarangan mudik Idul Fitri akan diberlakukan pada tanggal 6 Mei hingga 17 Mei 2021.
Wakapolda Banten Brigjen Ery Nursatari menjelaskan jumlah personil yang akan diturunkan dalam pengamanan Idul Fitri dan sejumlah titik-titik yang akan dilakukan penyekatan.
“Jumlah anggota yang terlibat kurang lebih personil 1.800 dan didukung oleh rekan-rekan TNI, Dinas Kesehatan dan instansi terkait Satpol PP kurang lebih 700 personil. Kita akan menutup 19 titik di wilayah kita, 6 titik ada di jalan tol dan di 13 titik ada di jalan arteri,” ujarnya pada awak media.
Sebanyak 700 personil yang terkait terdiri dari TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Senkom, Damkar, BPBD, Organda, PMI, Pramuka, dan Satgas Covid-19.
Kegiatan pengamanan selama operasi ketupat ini akan dilakukan pada 19 titik penyekatan yang terdiri dari 6 pos pengamanan di tol yaitu mulai dari tol Cikupa, Serang, sampai dengan Merak. Kemudian untuk jalan arteri dilakukan pada jalan-jalan yang menjadi potensi masyarakat untuk mudik.
Terkait adanya lonjakan antrean penumpang di Pelabuhan Merak menuju Bakauheuni saat tes GeNose dan swab antigen, Wakapolda Banten menanggapi adanya lonjakan tersebut dikarenakan banyaknya masyarakat yang melakukan mudik lebih awal sebelum pelarangan mudik dimulai yakni sebelum tanggal 6 Mei 2021 untuk menghindari penyekatan.
“Memang ini dalam rangka pembenahan, kami merasakan memang ini masyarakat kita ada yang tahu dibatasi tanggal 6, tapi banyak yang berangkat sebelum tanggal 6 sehingga terjadi lonjakan. Kami juga monitor dan ini dalam proses,” katanya.
Sementara itu, mulai tanggal 6 Mei 2021 bagi para pengendara yang nekat untuk mudik akan diputar balikan.
Polda Banten beserta TNI, dan Satgas Covid-19 juga akan menempatkan pos-pos pengamanan dan pelayanan di daerah wisata, tempat perbelanjaan, pasar, dan mall. Hal ini untuk mengantisipasi masyarakat yang tidak mudik dan berekreasi di lokal.
Pos-pos pengamanan tersebut akan melakukan pemeriksaan sesuai dengan protokol kesehatan seperti setiap yang akan masuk mall wajib menggunakan masker, wajib mencuci tangan, dan wajib dibatasi jumlah pengunjungnya.
(Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
