Beranda Peristiwa Polairud Polda Banten Terjunkan Helikopter Cari Penyelam yang Hilang di Sangiang

Polairud Polda Banten Terjunkan Helikopter Cari Penyelam yang Hilang di Sangiang

Tim dari Polda Banten melakukan pencarian penyelam yang hilang di sekitar Pulau Sangiang. (wahyu/bantennews)

 

SERANG – Polairud Polda Banten melakukan pencarian korban tenggelam di perairan Pulau Sangiang, melalui pantauan udara, Kamis (7/11/2019). Satu unit helikopter Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Polairud Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri diterjunkan untuk pemantauan udara.

“Dalam rangka dukungan korban hilang WNA (warga negara asing), Polda Banten menambah 1 unit heli bolcow untuk pencarian udara,” kata Direktur Polairud Polda Banten Kombes Pol Nunung Syaifudin didampingi oleh Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi.

Nunung menambahkan, pencarian korban semakin diperluas karena sudah memasuki hari kelima korban hilang saat menyelam di perairan Pulau Sangiang. “Sehingga penyebaran posisi korban bisa saja semakin jauh,” kata Nunung.

Saat ini, ia menambahkan, Ditpolairud telah menurunkan 15 personel, 3 kapal patroli, 1 unit helikopter, dan 1 unit drone bawah laut. “Semoga upaya ini dapat menemukan korban secepatnya,” jelasnya.

Sebelumnya, ketiga turis yang hilang adalah Tan Xuz Tao, Wan Bzng Yang dan Tian Yu. Mereka dinyatakan hilang sejak, Minggu (3/11/2019) sore.

Kepala Basarnas Banten, Zainal Arifin mengatakan tiga orang WNA  yang hilang di Pulau Sangian tersebut sudah profesional dan punya kualifikasi selam.

“Artinya mereka ini bukan pemula tpi sudah profesional dan punya kualifikasi selam. Bahkan mereka sudah beberapa kali menyelam di Pulau Sangiang,” kata Zainal.

Sementara, keempat orang yang selamat tersebut saat ini sudah dievakuasi dari Pulau Sangiang ke Pelabuhan Merak, untuk dimintai keterangan lebih. Mereka adalah You Shi Jie, Xu Jun, Che Yin Xing dan Yang Lixiang. (You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini