TANGSEL – Perserikatan Organisasi Kepemudaan Nasional (Poknas) menggelar Kongres pertamanya di salah satu hotel di Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (17/2/2020).
Kongres tersebut digelar setelah 10 tahun berdiri, sekaligus pergantian kepemimpinan, dan seminar kebangsaan dengan tema Ketahanan Pangan, Energi dan Ekonomi menuju Indonesia Maju.
Presiden Poknas Muhamad Aris Mandji mengatakan dalam sambutannya, kader-kader Poknas dan pemuda Indonesia mempunyai tanggung jawab yang berat untuk meneruskan pembangunan segala sektor bangsa dan negara, meneruskan perjuangan untuk mencapai cita-cita luhur, yaitu mewujudkan keadilan dan kesejahteraan serta kemakmuran negeri ini.
“Sah dan diakui pemuda adalah sebagai pewaris dan penerus perjuangan suatu bangsa untuk mencapai cita-cita luhur, keadilan dan kemakmuran suatu masyarakat bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, maka mutlak mereka harus membekali diri dengan kesegaran jasmani, keterampilan, kepemimpinan, daya kreasi yang tinggi, jiwa patriotisme, idealisme, kepribadian yang tangguh dan budi pekerti yang luhur,” ujar Aris.
Dilanjutkan Aris, para kader Poknas harus menjadi sosok yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga, kata dia, ketika harus tampil menerima tongkat estafet, benar-benar telah memiliki kesiapan untuk mengemban amanah, perjuangan menuju masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
“Bersama membangun karakter Pemuda Sehat, Mandiri, Tangguh untuk melanjutkan kepemimpinan dan pembangunan ke depannya menuju Indonesia maju,” paparnya.
Diketahui, Poknas berdiri sekitar 10 tahun lalu saat organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengalami perpecahan di dalam internalnya. Dengan begitu, Poknas berdiri untuk menengahi perpecahan tersebut. (Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
