KAB. TANGERANG – Plt Camat Kosambi Tisna Hambali sebut jika wilayahnya masih cukup banyak ditemukan sejumlah kawasan rumah yang tidak layak huni.
Tisna mengatakan pihaknya tengah berupaya baru melakukan pendataan terkait bangunan rumah yang ketegori tidak layak huni berdiri diatas lahan milik.
“Memang saya amanati cukup banyak kawasan rumah yang tidak layak huni disini, masih belum tersentuh program pemerintah. Makanya saat ini dari kecamatan kosambi tengah malakukan pendataan yang masuk kategori tidak layak huni,” ujar Tisna saat ditemui BantenNews.co.id, Kamis (11/6/2020)
Lebih lanjut Tisna memaparkan, setelah pendataan kemudian akan menjadi bahan usulan yang masuk porsi penganggaran tahun depan seperti dari Dinas Perkim melalui program “Gebrak Pakumis Plus” jika rumah tidak layak huni tersebut ialah kawasan.
“Bisa juga nanti dari usulan kegiatan di kecamatan, aspirasi DPRD dan bahkan bisa kemudian jadi tanggung jawab pemerintah desa melalui Dana Desa,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Rawa Burung Kecamatan Kosambi Damhuri mengatakan pihaknya tengah mendata rumah yang tidak layak huni.
Damhuri mengaku saat ini terkumpul 10 rumah yang berhak mendapat bantuan bedah rumah.
“Secara rinci, RT 01 RW 08 sebanyak 8 rumah, RT 05 RW 09 terdapat 1 rumah dan RT 06 RW 04 terdapat 1 rumah. Data rumah yang tidak layak huni terus berjalan,” ujar Damhuri saat dimintai keterangan.
Sebelumnya Desa Rawa Burung, kata Damhuri telah mendapat bantuan bedah rumah dari PT Angkasa Pura II sebanyak 3 rumah pada tahun 2019.
Dirinya juga menyebut berterima kasih atas informasi masih banyak ditemukan rumah yang tidak layak huni di desanya. Tindaklanjut, pihaknya terus mendata yang nantinya akan diajukan untuk mendapat bantuan.
Sebagai panjang tangan pemerintah daerah, Damhuri yakin Bupati Tangerang sangat peduli dengan warga nya terutama komitmen dalam menjalankan Program Visi dan Misi Kabupaten Tangerang yang sejalan dengan Visi dan Misi Desa Rawa Burung sendiri yaitu menjadikan Desa Rawa Burung yang Aman, Cerdas, Sehat, Sejahtera dan Religius dengan mengedepankan Pengabdian terhadap Masyarakat Desa Rawa Burung.
“Dan saya sangat yakin untuk selanjutnya pemerintah baik Kabupaten maupun Provinsi akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya untuk bedah rumah warga tidak layak huni di Desa Rawa Burung melalui Program Gebrak Pakumis Plus,” pungkasnya.
(Ren/Red)
