PANDEGLANG – Anggota DPR RI Komisi III fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Achmad Dimyati Natakusumah menegaskan bahwa PKS tidak setuju bahkan menolak wacana penundaan Pemilu 2024 mendatang.
Bahkan Dimyati meminta agar wacana tersebut diabaikan saja sebab PKS sudah siap menghadapi Pemilu 2024 dan meyakini akan menjadi partai pemenang.
“Kalau terkait penundaan Pemilu dan sebagainya itu abaikan saja, karena konsitusi kita memang mengatakan hanya 5 tahun sekali Pemilu,” tegas Dimyati Natakusumah usai menghadiri Rakerda PKS di Pandeglang, Senin (14/3/2022).
Ia membeberkan, saat ini PKS sudah mempersiapkan strategi untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang dan sangat yakin bakal jadi partai pemenang Pemilu.
“Dan PKS yakin akan menjadi partai pemenang dalam Pemilu 2024. PKS menargetkan 100 kursi untuk tingkat nasional dan 12 kursi untuk Kabupaten Pandeglang,” bebernya.
Ketika ditanya, apakah mau maju dalam Pilgub Banten 2024, Dimyati menjelaskan, terkait pencalonan gubernur diserahkan kepada Ketua Majelis Syuro PKS.
“Saya bagaimana Majelis Syuro. Saya tidak bisa menentukan, karena saya sudah masuk ke Partai Keadilan Sejahtera. Saya yakin Ketua Majelis Syuro punya indera ke enam. Apakah saya bermanfaat untuk di legislatif atau di eksekutif, nanti akan ditindaklanjuti oleh ketua DPW,” bebernya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Pandeglang, Tb Asep Rafiudin menegaskan hal yang sama bahwa PKS sudah bulat menolak rencana penundaan Pemilu.
“PKS sudah bulat keputusannya untuk menolak penundaan pemilu. Alasannya karena kami ingin taat terhadap konstitusi bahwa pemilu di gelar setiap 5 tahun sekali,” tambahnya. (Med/Red)
