Beranda Bisnis PKS Lebak Serap Aspirasi Para Pengrajin UMKM

PKS Lebak Serap Aspirasi Para Pengrajin UMKM

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak Dian Wahyudi (batik) bersama pelaku UMKM.

LEBAK – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak, Dian Wahyudi meminta pemerintah untuk memperkuat daerah penghasil atau sentra pangan dan buah-buahan. Lantaran, saat ini, pengusaha kerajinan dan makanan di Lebak mengaku sedang kesulitan mencari bahan pokok sebagai bahan utama.

Hal itu diungkapkan oleh Dian Wahyudi saat melakukan reses dan kunjungan keberbagai wilayah di Malingping.

“Kita dengarkan keluhan para perajin Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang ada di Selatan. Seperti penjual Emping Melinjo dan Sale Pisang. Karena di Malingping banyak pengusaha makanan lokal yang kekurangan bahan,” terang Dian kepada BantenNew.co id, Senin (3/1/2020).

Dian mengungkapkan banyak pengerajin yang memang saat ini mengeluh. Akibat minimnya pasokan bahan-bahan pasokan utama. Kini para pengrajin harus mengeluarkan dana ekstra untuk mendatangkan bahan pokok dari luar daerah. Tentu saja berdampak kenaikan harga jual, bahkan  ada diantara pengrajin memilih untuk mengurangi produksi.

“Mereka harus mendapatkan bahan baku dari luar daerah. Bahkan ada yang mengurangi produksi, yang tadinya setiap hari produksi, akan tetapi saat ini terpaksa produksi sebulan sekali, yang penting stok barang tetap tersedia,” kata Dian.

Kondisi tersebut sangat dilematis bagi pengrajin, karena disatu sisi harus mempertahankan usahanya, disisi lainnya harus memperketat biaya produksi. Jika kondisi ini berlanjut, bukan tidak mungkin para karyawan yang  berasal dari masyarakat sekitar bisa dirumahkan.

“Ini yang kita harus pikirkan bersama, jangan sampai masyarakat kehilangan pekerjaanya. Karena, mereka sangat mengandalkan usaha tersebut untuk dijadikan mata pencaharian sehari hari,” beber Ketua DPD PKS Kabupaten Lebak tersebut.

Salah seorang pelaku usaha Sale Pisang Ade Purna Krida, membenarkan saat ini bahan baku utama Sale Pisang  mulai langka. Karena, jenis pisang yang digunakan adalah Pisang Seblot.

”Pisang Seblot selaku bahan utama pembuatan Sale Pisang memang agak langka. Namun, jika jenis pisang lainnya banyak,” tutup Ade. (Tra/Jum/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini