SERANG – Kepala Dinas Perhubungan Kota Serang M. Ikbal mengakui bahwa penerangan jalan umum (PJU) di wilayah Kota Serang belum merata. Hal ini disebabkan karena kebutuhan PJU yang belum berimbang dengan jumlah PJU yang ada.
“Jalan Kota aja ada 4 ribu titik yang harus dipenuhi dan diperbaiki tapi saat ini baru setengahnya,” kata Ikbal, Selasa (16/1/2024).
Menurut Ikbal, jika ingin menyelesaikan semua PJU dalam satu tahun, kemampuan fiskal Kota Serang tidak cukup. Oleh karena itu, pihaknya memprioritaskan pembangunan PJU di jalan protokol, kecamatan, dan kemudian jalan lingkungan.
“Kalau anggarannya cukup, kita bisa sekaligus semua diperbaiki. Tapi apakah mampu anggaranya,” ujarnya.
Tahun ini, Dinas Perhubungan Kota Serang mendapatkan anggaran sebesar Rp7 miliar untuk perbaikan PJU. Namun, anggaran tersebut dinilai masih kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Tahun ini kita akan fokus pembangunan PJU di jalan Kenari Kasemen Kota Serang, ada 25 titik karena banyak pejabat provinsi dan pusat melewati jalur tersebut yang tempat ziarah ke Batu Lawang,” kata Ikbal.
Anggaran untuk pembangunan PJU di jalan Kenari Kasemen sebesar Rp1 miliar.
“Sebenarnya kebutuhan kita ada 4000 titik yang harus dilakukan pemeliharaan PJU di Kota Serang, tapi kita baru setengahnya kisaran 2000 titik yang sudah dilakukan pemeliharaan,” ujar Ikbal.
Ia mengatakan, kendala untuk menjangkau 4000 titik PJU tersebut adalah anggaran yang belum memadai. “Jadi baru setengahnya,” ujarnya.
PJU yang akan dibangun di jalan Kenari Kasemen menggunakan teknologi foto sel. Teknologi ini membuat lampu PJU lebih hemat listrik.
“Jalur Kenari itu panjangnya sekitar 2 km. Alasan membangun PJU di Kenari karena banyak tamu ziarah ke Banten lewat jalur Kenari. Jadi prioritas jalur itu dulu tahun ini. Meskipun itu termasuk jalur lingkungan dan bukan jalur protokol,” ujarnya.(Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
