SERANG – Pj Gubernur Banten Al Muktabar memberikan tips agar calon siswa SMAN/SMKN tidak salah saat mendaftar PPDB.
Sebab pada pendaftaran di hari pertama, ada orangtua siswa yang salah saat mendaftarkan anaknya di PPDB.
Al mengatakan, hal yang mendasar yang harus dimiliki pendaftar adalah kehati-hatian dalam setiap prosesnya.
Selain itu, para pendaftar diminta tidak buru-buru saat memenuhi sejumlah persyaratan agar tidak salah.
“Jangan buru-buru juga dan juga pahami betul bahwa ini tidak ada kesalahan dari sisi orangtua dan murid, kita imbau ke masyarakat jangan buru-buru,” katanya.
Setelah persyaratan terpenuhi, para pendaftar diminta untuk mengecek kembali agar tidak ada yang keliru.
“Mengecek betul karena ini masih ada tersisa waktu untuk tiga jalur itu (zonasi, perpindahan orangtua dan prestasi),” ucapnya.
Sebab parameter pendaftaran PPDB dilakukan secara online, terutama pada jalur zonasi.
Sehingga para siswa dapat mendaftar PPDB dimana saja dan kapan saja sesuai dengan waktu pendaftaran.
“Parameternya secara digitalisasi online, sehingga smeua ornag bisa mengakses dimana pun mendaftarkan,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dindikbud Banten, Tanrani mengatakan, centra perbaikan dalam pelaksanaan PPBD dapat dilakukan apabila sifatnya dalam keadaan darurat.
“Kalua ada orangtua salah milih sekolah harus memperbaiki, di sini ada. Nanti kita ada help desk bisa melalui virtual orangtua bisa nanya. Tapi kalau emergency nggak bisa diatasi, di sini ada,” ucapnya.
Jika terkendala dengan jarak, para pendaftar bisa mendatangi operator sekolah untuk berkonsultasi atau dibantu mendaftar PPDB bagi yang terkendala atau kesulitan akibat akses jaringan.
“Kalau sekolah ada operator, mana tahu ada di orangtua karena sesuatu sebab, tidak bisa mendaftar online, sebabnya mungkin nggak ada jaringan, laptop, komputer dan sebagainya itu bisa dibantu,” tutupnya. (ADV)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
