Beranda Bisnis Pilih Berhenti Kerja Sebagai Karyawan, Nurhayati Justru Sukses Bisnis Kue Tradisional

Pilih Berhenti Kerja Sebagai Karyawan, Nurhayati Justru Sukses Bisnis Kue Tradisional

Ilustrasi - foto istimewa

TANGERANG – Pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Karang Tengah, Kota Tangerang bernama Nurhayati ini patut dicontoh. Ia kini, suskes mengembangkan bisnis kue tradisionalnya semenjak memutuskan berhenti bekerja sebagai karyawan swasta di tahun 2018 silam.

Owner UMKM Kue Tradisional Cahaya Kue, Nurhayati menceritakan keahliannya membuat kue tradisional memang merupakan bakat yang ia punya sejak lama. Tak heran, ketika ia memutuskan berhenti dari pekerjaannya, ia langsung mendapatkan banyak orderan dari para langganannya sampai sekarang.

Lanjutnya, ia juga mampu membuat puluhan kue tradisional, baik yang berjenis kering maupun basah, baik yang berukuran kecil, sedang, maupun besar.

“Wah, kegiatan membuat kue memang menjadi kesukaan dan kebiasaan sejak lama. Kemampuan membuat jenis kue pun saya kuasai dengan teknik, kualitas bentuk, sampai rasa yang tercipta tak bisa diragukan lagi. Beberapa jenis kue yang biasanya saya buat, meliputi kue gemblong, dadar gulung, onde-onde, rainbow, lumpur kentang, bugis, pastel, risol, bolu semangka, lupis, wajik rengginang, kembang goyang, sampai akar kelapa,” ujar Nurhayati dalam keterangannya.

Ia melanjutkan, UMKM Kue Tradisional Cahaya Kue miliknya kini melayani pesanan semua jenis kue tradisional yang biasanya dibutuhkan untuk hajatan dan kondangan masyarakat. Harga yang ia patok pun terbilang terjangkau dan variatif, mulai dari 2 ribu 5 ratus rupiah sampai 160 rupiah. Kini, ia lebih fokus membuat jenis kue tradisional berukuran besar dengan kualitas yang tetap terjamin. Menurutnya, justru ukuran besar dengan kualiras rasa yang masih “top” menjadi alasan kenapa kue buatannya laris manis dipesan.

“Kini, pesanan yang masuk selalu ada terus. Dari yang harian 150 kue sampai pernah 1.500 kue. Alhamdulillah, omzet yang kini didapatkan pun lumayan, bisa 5-6 juta per bulannya,” tambahnya.

(Ril/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini