SERANG – Piaggio Group terus berjuang melawan pemalsuan dan telah memenangkan lebih dari 50 pemeriksaan perkara guna melindungi Vespa dalam dua tahun terakhir. Desain yang didaftarkan oleh pihak dari China dinyatakan tidak sah. Demikian siaran tertulis yang diterima BantenNews.co.id, Kamis (28/5/2020).
Piaggio Group (PIA.MI) mengumumkan bahwa desain yang didaftarkan pihak China, yang digunakan untuk menjustifikasi produksi skuter yang serupa dengan Vespa telah dinyatakan tidak sah oleh divisi ketidakabsahan dari Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa atau European Union Intellectual Property Office (EUIPO).
Desain skuter mirip Vespa tersebut sebelumnya pernah dipamerkan saat EICMA 2019 di Milan, yang kemudian diturunkan oleh pihak berwenang pusat pameran Fiera setelah keluhan diadukan oleh Piaggio.
Divisi ketidakabsahan EUIPO menganulir pendaftaran desain tersebut karena “tidak mampu memancing kesan umum yang berbeda sebagaimana didapatkan dari desain terdaftar” Vespa Primavera, dan pendaftaran tersebut merupakan sebuah usaha yang melanggar hukum dalam mereproduksi elemen estetika dari skuter Vespa yang terdaftar.
Vespa Primavera dilindungi oleh desain yang didaftarkan oleh Piaggio Group pada 2013, oleh merek dagang tiga dimensi dari skuter Vespa dan oleh hak cipta yang melindungi nilai artistik dari bentuk Vespa, yang telah menjadi ikon gaya sejak 1946.
Pemeriksaan perkara pembatalan keabsahan ini merupakan bagian dari kegiatan anti-pemalsuan yang terus dilakukan Piaggio Group selama bertahun-tahun, termasuk pemantauan terus menerus terhadap basis data dari desain dan merek dagang yang terdaftar secara internasional.
Usaha ini telah membuahkan perlawanan perkara yang diinisiasi oleh Piaggio dan berujung ke pengguguran lebih dari 50 merek dagang yang didaftarkan oleh pihak ketiga dalam kurun dua tahun terakhir.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
