KAB. SERANG – Pariwisata Anyer yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19 dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kini perlahan mulai bangkit kembali.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang, Sukarjo mengatakan saat ini banyak wisatawan yang mulai datang kembali ke Anyer.
“Alhamdulillah sudah mulai bangkit lagi. Kunjungan paling banyak dari Jakarta, Tangerang, Tangsel banyak termasuk Lebak juga ada,” ujarnya, Kamis (16/9/2021).
Dengan bangkitnya pariwisata tersebut, beberapa regulasi pun diterapkan dengan ketat, yaitu penerapan protokol kesehatan dengan ketat serta mengedukasi para pengelola dan pedagang bersama pemerintah daerah terkait bagaimana menciptakan tempat wisata yang aman untuk dikunjungi.
“Kita juga mengedukasi pasar, mengumpulkan para pedagang, pengelola pantai umum untuk menyikapi kondisi masukan dari masyarakat pasar wisata itu. Anyer tidak tertib, masuk mahal tapi fasilitas tidak lengkap kan itu sifatnya umum. Untuk kemampuan mengelola manajemen wisata itu kan tidak semua memahami, makanya PHRI menyampaikan masukan untuk pemerintah daerah khusunya Bupati dengan dinas teknisnya harus membina,” jelasnya.
Menurut Sukarjo, tempat wisata di Anyer merupakan potensi bagus yang harus dikembangkan.
“Ibaratnya ini produk wisata buah unggul tapi masih tumbuh di semak belukar yang nggak dipelihara jadi rasanya kurang manis yang menikmati rasa komplain banyak. Nah ini perlu ditertibkan, dilatih polanya, dipupuk, dibina. Itu akan memberikan kontribusi yang bagus sekali, pembeli puas yang mengelola juga untung tidak viral nyangkut pelanggaran-pelanggaran,” pungkasnya.
(Nin/Red)