Philippe Coutinho menyukai atmosfer yang ada di klub Bayern Munich. Ia menyebut nuansa kekeluargaan lebih terasa di Die Rotenketimbang Liverpool dan Barcelona.
Pemain asal Brasil itu hijrah ke Allianz Arena pada musim panas tahun ini. Ia dipinjam dari Barcelona hingga akhir musim 2019/2020, dengan biaya sebesar 8,5 juta euro (Rp 134,4 miliar), plus opsi pembelian permanen.
Mantan pemain Liverpool itu kerap mendapat kritik selama 1,5 musim di Barcelona karena dianggap gagal. Meski demikian, perlahan ia mulai menemukan kepercayaan dirinya lagi bersama Bayern Munich.
“Beberapa hari pertama, mereka menunjukkan kepada saya fasilitas-fasilitas klub, kemudian saya bertemu dengan rekan setim, para pelatih,” ujar Coutinho saat diwawancara oleh Sky yang dilansir detik.com.
“Setiap hari saya merasa sedikit lebih baik, saya sangat bahagia. Bayern lebih terasa kekeluargaannya dibandingkan klub-klub lama saya. Saya tahu atmosfer yang ada di Liverpool, namun di sini lebih seperti keluarga,” kata pemain berusia 27 tahun itu.
Mantan pemain Barcelona lainnya di Bayern, Thiago Alcantara, turut membantu Coutinho beradaptasi dengan klub barunya. Kemampuan Thiago berbahasa Portugis memudahkan The Little Magician berkomunikasi dengan tim.
“Thiago berbahasa Portugis dan banyak membantu saya saat beberapa hari awal, terutama dalam hal komunikasi. Beberapa pegawai di sana juga bisa berbahasa Portugis yang membuatnya lebih mudah buat saya,” ungkap Coutinho.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
