Beranda Nasional Petugas Karantina Cilegon Periksa Ratusan Planlet Kentang

Petugas Karantina Cilegon Periksa Ratusan Planlet Kentang

Petugas Karantina Cilegon memeriksa planlet kentang. (Foto : ist)

CILEGON – Petugas Karantina Pertanian Cilegon melakukan pemeriksaan terhadap planlet kentang atau tanaman mini hasil kultur jaringan. Ada berbagai cara untuk perbanyakan tanaman, salah satunya dengan metode kultur jaringan.

Manfaat penggunaan metode ini salah satunya adalah perbanyakan klon dari tanaman yang sifat genetiknya identik satu sama lain.

Selain itu juga menghasilkan tanaman yang terbebas dari segala macam penyakit karena dalam penumbuhannya menghendaki kondisi yang aseptic.

Petugas melakukan pemeriksaan terhadap 30 botol yang berisi ratusan planlet kentang. Planlet kentang tersebut berasal dari Bogor yang akan dibudidayakan di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

Cukup hanya sekardus untuk membawa ratusan planlet tersebut dan sangat menghemat biaya angkut. Bahkan Sudrajat pemilik planlet kentang yang melaporkan planlet tersebut cukup menggunakan angkutan umum.

“Planlet kentang merupakan hasil perbanyakan tanaman dari metode kultur jaringan dan merupakan benih penjenis yang dihasilkan oleh pemulia tanaman,” jelas Sudrajat, Sabtu (20/7/2019).

Diketahui bahwa benih penjenis adalah benih dari hasil pemulia tanaman yang mempunyai sifat kemurnian sangat tinggi atau sangat murni. Benih ini mempunyai jumlah sangat sedikit dan di bawah pengawasan pemulia tanaman.

“Planlet ini merupakan calon benih penjenis yang sehat dan terbebas dari Organisme Penggangu Tumbuhan Karantina,” jelas Abad Badrusalam, petugas Karantina Pertanian Cilegon yang melakukan pemeriksaan.

Setelah selesai dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan sehat, 30 botol planlet tersebut diterbitkan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar-area (KT-12). (Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini