LEBAK– Seorang pemuda bernama Zikri Amin warga kampung Kaloncing, Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, mendatangi petugas Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lebak untuk melepas cincin yang dipakainya selama bertahun-tahun.
Kabid Damkar Kabupaten Lebak, Iwan Darmawan mengatakan, cincin yang dipakai oleh Zikri selama tahunan belum pernah dilepaskan.
“Zikri sempat ke rumah sakit untuk membuka cincin tersebut, namun pihak rumah sakit tidak bisa membukanya karena tidak adanya peralatan yang bisa membuka cincin tersebut. Pihak rumah sakit pun menyarankan untuk minta bantuan kepada Damkar Lebak,” kata Iwan saat ditemui BantenNews.co.id, Selasa (15/8/2023).
Ia menjelaskan, tidak perlu waktu lama pihak Damkar melepaskan cincin yang menempel di jari Zikri dengan menggunakan alat Gerinda kecil untuk memotong cincin tersebut.
“Alhamdulillah, anggota berhasil memotong cincin tersebut dengan waktu 15 menit saja,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, cincin yang dipakainya adalah cincin yang terbuat dari besi dan tentunya sangat berbahaya jika tidak dilepaskan.
“Jika sampai tidak dilepas, tentunya cincin tersebut akan membahayakan jari Zikri, karena makin lama jari Zikri makin besar dan cincin tersebut semakin erat di jarinya, sehingga Zikri mengalami kesakitan,” imbuhnya.
Iwan pun mengimbau kepada masyarakat agar melepaskan cincin yang dipakai jika kondisinya sudah mengecil.
“Lepaskan segera cincin jika membuat jari terluka, jangan dipaksakan untuk melepaskannya, segera hubungi tim Damkar untuk membantu melepaskannya,” ucapnya. (San/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
