TANGSEL – Beberapa petugas bina marga dari Dinas Pekerjaan Umum menyesalkan kelakuan industri pembuatan beton atau batching plant di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ini lantaran mereka tak bertanggung jawab untuk membersihkan ceceran semen di jalan.
Mereka menganggap tumpahan semen tersebut, khususnya yang ada di jalan Maruga arah Puspemkot Tangsel sudah berulang kali dibersihkan, namun selalu ada lagi.
Salah satu petugas, Muhendi mengatakan, dirinya sudah berungkali membersihkan tumpahan semen di jalan itu. Dia pun mempertanyakan rasa tanggung jawab dari industri beton di Tangsel yang jumlahnya cukup banyak.
“Ya yang numpahin itu pastinya kan mobil-mobil molen yang kayaknya ga dipakaikan kondom penahan limbah di mobil itu. Saya belum pernah lihat tuh ada tim dari mereka yang bersihin ini. Tanggung jawabnya dimana kalo kaya gitu,” ujar Muhendi saat ditemui BantenNews.co.id di lokasi bersih-bersih, Rabu (14/8/2019).
Hal yang sama diungkapkan petugas lain Sumantri. Menurutnya membersihkan ceceran semen itu memang tugasnya, namun di dalam menejemen industrinya pun pasti ada tim untuk membersihkan.
“Ya ini memang tugas kami sesuai arahan dari atasan. Tapi kan masa iya di dalam pabriknya itu ga ada orang-orang buat bersihin limbah ini. Kami maunya ayo sama-sama dibersihin jangan hanya dari pemerintah saja gitu,” sesalnya. (Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
