Beranda Bisnis Petani Pandeglang Minta Pemerintah Naikkan Harga Beli Gabah

Petani Pandeglang Minta Pemerintah Naikkan Harga Beli Gabah

Ilustrasi - foto istimewa medcom.id

PANDEGLANG – Sejumlah petani di Kabupaten Pandeglang meminta pemerintah menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) khususnya gabah milik petani. Pasalnya, dengan naiknya harga BBM bersubsidi membuat pengeluaran petani juga ikut naik.

Seorang Petani asal Kecamatan Mandalawangi, Asep mengatakan naiknya harga BBM bersubsidi membuat harga pupuk dan obat hama yang biasa digunakan oleh petani juga ikut mengalami kenaikan. Oleh sebab itu, dirinya meminta pemerintah juga ikut menaikkan harga gabah petani.

Dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.24/2020 tentang HPP, untuk Gabah Kering Panen (GKP) seharga Rp4.200 sedangkan untuk Gabah Kering Giling (GKG) seharga Rp5.300.

“Kami ingin ada kenaikan harga pembelian gabah dari pemerintah. Harga yang tercantum dari Permendag harus dinaikkan, kalau enggak kami rugi,” tegas Asep, Kamis (8/9/2022).

Terpisah, Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Uun Januardi menyampaikan jika pemerintah tidak ikut menaikkan harga gabah petani bisa dipastikan para petani akan mengalami kerugian yang cukup besar.

Oleh karena itu, dia berharap aspirasi terkait kenaikan gabah dapat didengar oleh pemerintah pusat. Dengan begitu, para petani di Pandeglang tidak akan khawatir mengalami rugi.

“Mudah-mudahan harga gabah naik, karena BBM juga naik, kalau harga gabah naik ya petani kita akan sangat terbantu,” tambahnya.

(Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini