CILEGON – Rafi, pemuda asal Lingkungan Kubang Lampit, Kelurahan Tegalbunder, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon berhasil membudidayakan melon jenis Golden Alisha dengan kualitas premium.

Pria 24 tahun yang mendeklarasikan dirinya sebagai petani milenial ini mampu membuktikan inovasi dan semangat anak muda dapat membawa perubahan signifikan dalam sektor pertanian modern.

Di lahan yang dinamai Rafila Farm Agriculture itu, Rafi berupaya menghadirkan produk pertanian berupa melon premium jenis Golden Alisha berkualitas tinggi di pasar lokal.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pertanian tidak hanya identik dengan cara-cara tradisional. Dengan pendekatan modern, teknologi, dan pemilihan varietas unggul, kita bisa menghasilkan komoditas yang punya nilai jual tinggi,” katanya, Senin (4/8/2025).

Rafi menjelaskan, melon Golden Alisha yang dibudidayakan di lahan Rafila Farm memiliki ciri khas kulit berwarna emas cerah dan daging buah yang tebal, manis, serta beraroma harum.

“Budidaya dilakukan di dalam greenhouse dengan sistem irigasi tetes dan nutrisi yang terukur, sehingga menghasilkan buah dengan kualitas yang seragam dan optima,” jelasnya.

Ia berharap, keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak anak muda di Purwakarta dan daerah lainnya untuk terjun ke dunia pertanian.

“Pertanian itu punya potensi besar. Kami berharap bisa menjadi contoh bahwa bertani itu keren dan menjanjikan. Kami siap berbagi ilmu dan pengalaman dengan teman-teman yang tertarik,” ujar Rafi.

Saat ini, hasil panen melon Golden Alisha dari Rafila Farm Agriculture baru mencapai 8 kwintal dan mendapat respons positif dari konsumen.

“Pemasaran saat ini lewat online, lewat media sosial. Orderan paling jauh dari teman yang ada di Lampung,” tutup Rafi.

Meskipun saat ini pemasaran melon Golden Alisha dari Rafila Farm Agriculture masih terbatas, Rafi berencana memperluas area tanam dan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan pasar.

Penulis : Maulana
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd