Beranda Hukum Petani Garam di Banten Tertipu Oknum Pegawai KKP RI

Petani Garam di Banten Tertipu Oknum Pegawai KKP RI

Amrullah, korban penipuan. (Wahyu/bantennews)

 

SERANG – Sejumlah petani garam asal Domas, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang mengaku telah ditipu oleh seseorang yang mengaku sebagai pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan. Para petani mengaku mengalami kerugian sebesar 546 juta rupiah.

Salah satu petani garam Amrullah menyampaikan kasus ini bermula dirinya kedatangan kunjungan dari rombongan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Serang pada 31 Juli 2018. Pemerintah mengapresiasi hasil garam di wilayah Lontar.

“Setelah itu Pak Budi Kepala Dinas Kelautan Serang datang lagi 3 Agustus 2018 dengan membawa oknum KKP Bu Ani yang mengaku sebagai bagian permodalan di wilayah Serang,” katanya kepada wartawan di Mapolres Serang, Senin (26/11/2018) kemarin.

Setelah mengenal Ani, Amrul lalu komunikasi dengan Ani melalui telepon yang didapat dari Kadis Kelautan Serang. “Memang Pak Budi hanya menjembatani aja. Saya kenal dari beliau,” katanya.

Kemudian Ani merekomendasikan para petani ke Rojak alias haji Fadil yang mengaku sebagai pegawai KKP. Setelah berkenalan dengan Rojak muncul kesepakatan hasil garam petani akan dibeli oleh Rojak atas rekomendasi Ani.

Rojak membeli garam dengan harga Rp. 2.200 per killogram. Keduanya sepakat pembayaran akan dilakukan setiap 20 ton pengiriman.

“Yang sudah dibawa 248 ton kalau dirupiahkan 546 juta tapi sampai saat ini belum dibayarkan ke kami. kami dirugikan pada waktu panen harusnya kami sudah bisa menikmati. Namun saat ini tidak bisa beroprasi,” katanya.

Amrul dan para petani garam pun tidak merasa curiga karena dikenalkan oleh pejabat. Kini kasus ini pun sudah dilaporkan ke Polres Serang. “Total cuma ada pembayaran operasional transportasi saja sekitar 16 juta,” katanya.

Ia menyampaikan, sempat masalah ini akan diselesaikan dengan kekuargaa, namun tidak ada itikad baik dari terlapor. “Pernah ketemu di Ciruas, kita bawa ke Polsek Ciruas tapi dia malah melaporkan kami kasus pengeroyokan,” katanya. (You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini