LEBAK – Para pesilat Banten yang tergabung dalam Perguruan Pencak Silat Mande Macan Guling Banten Indonesia (PPS MMGBI), PGRI dan Komunitas Jeep Willys menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir bandang di Kabupaten Lebak, Sabtu (11/1/2020).
Berbagai bantuan langsung diserahkan ke posko dan masyarakat yang terdampak banjir Bandang.
Pembina Perguruan Pencak Silat Mande Macan Guling Indonesia (PPS MMGBI) Subadri Ushuluddin beserta rombongan ikut turun menyalurkan bantuan ke masyarakat di Posko PMI Kota Serang di Kampung Somang, Desa Sukajaya, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak.
Bantuan tersebut berupa 175 paket tas serta alat tulis, air mineral, makanan ringan dan sembako dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
“Kita berangkat dari Kota Serang mengantarkan saudara-saudara kita dari organisasi PGRI, perguruan silat macan guling dan ikatan willys dan semuanya. Kita mastikan dan menengok para relawan Kota Serang dan PMI Kota Serang. Agar mereka terus semangat membantu para korban bencana banjir,” ujarnya.
Ia berharap bantuan berupa paket alat tulis dapat memotivasi semangat para korban untuk tetap belajar. Sehingga para korban bencana mudah melakukan proses belajar mengajar di tengah lokasi pengungsian.
“Harapannya dengan silaturahim kami ini, masyarakat di Kampung Somang ini bisa tetap semangat dan dikuatkan dalam menerima bencana alam. Kemudian kami berharap kepada relawan terutama PMI kota Serang yang ditugaskan di sini agar bisa bekerja semaksimal mungkin dan tetap bisa menjaga kesehatannya,” ujarnya.
Usep, warga sekitar mengaku bahagia atas kedatangan rombongan bantuan dari Kota Serang. Menurutnya kepedulian rombongan bantuan dari Kota Serang dapat meringankan dan memberi semangat pada para korban bencana banjir Bandang.
“Kami mewakili warga berterima kasih atas bantuannya. Bantuan tersebut meringankan aktifitas kami di sini, meskipun bantuan terus mengalir tapi kami sangat senang karena kehadiran rombongan bantuan mampu menyemangati warga di sini, “ucapnya.
(Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
