CILEGON – Calon Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Cilegon mengikuti sesi tes wawancara. Sebanyak 28 ikut ambil bagian dalam salah satu tahapan dalam proses Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama tersebut, Senin (9/12/2019) di Greenotel Kota Cilegon. Dalam tahapan wawancara itu dilaksanakan secara tertutup.
Seluruh Tim Panitia Seleksi (Pansel) hadir yakni Ketua Tim Pansel, Sari Suryati, Anggota Tim Pansel, Fauji Sanusi, Chusaery Rusdi, Indra Suhendra, dan Ikhsan Ahmad. Seluruh Calon Kepala OPD dihadapkan dengan lima anggota Pansel ini.
Sukroni seorang peserta Seleksi JPT Pratama, mengaku diminta memaparkan program inovasi yang akan dilaksanakan ketika menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DKCS).
Dia menyatakan memunyai program bernama Gage Duduk, sebagai salah satu program yang akan menjadi inovasinya.
Dia juga ditanya bagaiman menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cilegon.
“Tinggal berdoa saja, kita sudah berupaya semaksimal mungkin,” ucapnya.
Pria yang saat ini menjabat Sekretaris Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Pol (Satpol-PP Cilegon itu menuturkan dalam proses wawancara masing-masing Tim Pansel melontarkan satu pertanyaan dan diminta untuk memaparkan alasan program inovasi yang ditawarkannya.
Dia mengaku ditanya oleh semua Tim Pansel, dimana satu Pansel masing-masing memberi satu pertanyaan.
“Tapi sama pemaparan, jadi cukup panjang sekitar 35 menit saya di dalam,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Tim Pansel, Mahmudin menjelaskan, pelaksanaan tes wawancara dilaksanakan selama dua hari. Tes wawancara salah satu tahapan dalam Seleksi JPT Pratama.
“Dari 28 peserta kita bagi menjadi dua hari. Proses wawancara terhadap peserta open bidding dilakukan oleh Tim Pansel,” jelasnya.
(Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
