Pernahkah Anda merasakan sakit perut saat berolahraga? Rasa sakit ini bisa terasa di berbagai bagian perut, seperti di ulu hati, perut kanan bawah, atau kram perut secara keseluruhan.
Penyebab sakit perut saat berolahraga bisa bermacam-macam, dan beberapa di antaranya bisa serius.
Berikut beberapa kemungkinan penyebab sakit perut saat berolahraga beserta cara mengatasinya:
1. Kram Perut:
Penyebab: Kram perut adalah salah satu penyebab paling umum sakit perut saat berolahraga.
Gejala: Nyeri tajam atau tumpul di perut bagian bawah, terutama di sekitar pusar.
Penyebab:
Kurangnya pemanasan sebelum berolahraga
Dehidrasi
Makan atau minum terlalu dekat dengan waktu olahraga
Konsumsi makanan yang tinggi gas
Kelelahan otot
Cara Mengatasi:
Mencegah: Lakukan pemanasan yang cukup sebelum berolahraga, minum air putih yang banyak, hindari makan atau minum terlalu dekat dengan waktu olahraga, dan hindari konsumsi makanan yang tinggi gas.
Mengobati: Saat kram perut terjadi, hentikan olahraga, istirahat sejenak, dan regangkan otot perut.
Minum air putih: Minum air putih untuk membantu rehidrasi dan meredakan kram.
Kompres hangat: Kompres hangat pada area perut yang sakit dapat membantu meredakan kram.
2. Sisi Perut Nyeri (Splenic Stitch):
Penyebab: Nyeri di sisi kiri atas perut, terutama saat berlari.
Gejala: Nyeri tajam di sisi kiri atas perut, terutama saat berlari atau melakukan aktivitas fisik lainnya yang melibatkan banyak gerakan memantul.
Penyebab:
Ligamen yang menopang limpa meregang saat berlari atau melakukan aktivitas fisik lainnya yang melibatkan banyak gerakan memantul.
Cara Mengatasi:
Mencegah: Lakukan pemanasan yang cukup sebelum berolahraga, hindari berlari di medan yang tidak rata, dan berlari dengan kecepatan yang terkontrol.
Mengobati: Saat nyeri terjadi, hentikan olahraga, istirahat sejenak, dan kompres dingin pada area perut yang sakit.
3. Gastritis:
Penyebab: Peradangan pada lapisan lambung.
Gejala: Nyeri di ulu hati, mual, muntah, dan rasa kenyang setelah makan sedikit.
Penyebab:
Konsumsi makanan pedas atau berlemak
Minum alkohol
Merokok
Stres
Penggunaan obat-obatan tertentu
Cara Mengatasi:
Mencegah: Hindari konsumsi makanan pedas atau berlemak, minum alkohol, merokok, dan kelola stres.
Mengobati: Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti antasida.
Konsultasi dokter: Jika nyeri tidak membaik dengan obat pereda nyeri, konsultasikan dengan dokter.
4. Gastroenteritis:
Penyebab: Infeksi pada saluran pencernaan.
Gejala: Diare, mual, muntah, kram perut, dan demam.
Penyebab:
Virus
Bakteri
Parasit
Cara Mengatasi:
Mencegah: Menjaga kebersihan diri dan makanan, hindari berbagi makanan dan minuman dengan orang sakit, dan konsumsi air putih yang banyak.
Mengobati: Minum obat antidiare dan pereda nyeri yang dijual bebas, istirahat yang cukup, dan konsumsi banyak cairan.
Konsultasi dokter: Jika diare tidak membaik dalam beberapa hari, konsultasikan dengan dokter.
5. Batu Ginjal:
Penyebab: Batu kecil yang terbentuk di ginjal.
Gejala: Nyeri tajam di punggung bawah atau samping, mual, muntah, dan buang air kecil yang menyakitkan.
Penyebab:
Dehidrasi
Konsumsi makanan tinggi oksalat
Riwayat keluarga batu ginjal
Cara Mengatasi:
Mencegah: Minum air putih yang banyak, hindari konsumsi makanan tinggi oksalat, dan kelola berat badan.
Mengobati: Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, kompres hangat pada area yang sakit, dan minum banyak cairan.
Konsultasi dokter: Jika nyeri tidak membaik dengan obat pereda nyeri, konsultasikan dengan dokter.
Penting:
Jika Anda mengalami sakit perut yang parah, persisten, atau disertai dengan gejala lain seperti demam
(Red)