Perubahan Kesehatan Tubuh Saat Kita Menginjak Usia 30 Tahun

Saat menginjak usia 30-an, kondisi kesehatan tubuh mulai berubah. Seperti kekuatan tulang mencapai tingkat maksimum di usia 30, terutama bagi wanita. Bahkan, tulang bisa mengalami keropos hingga menyebabkan patah tulang.

Selain itu, saat menginjak usia 30, seseorang akan lebih mudah merasa pegal dan mengalami sendi kaku. Namun, menurut Medical Advisor Kalbe Nutritionals dr. Ervina Hasti W, ini bukan hanya disebabkan oleh faktor usia, tapi juga karena gaya hidup yang tidak sehat dan pola makan yang kurang tepat.

“Karena memasuki usia 30 proses penuaan sebenarnya sudah dimulai, namun tandanya belum terlalu terlihat jelas. Salah satu yang biasanya mulai terasa adalah lebih mudah lelah, badan mudah pegal, atau tulang terasa kaku walaupun melakukan aktivitas fisik yang cenderung biasa saja ketika dilakukan waktu usia kita lebih muda,” ujarnya dikutip dari detik.com.

Selain itu, di usia yang menginjak kepala 3 akan terjadi penurunan massa otot dan peningkatan lemak. Kekuatan otot pun akan berkurang dan otot harus bekerja lebih keras sehingga tubuh merasa mudah lelah.

“Penurunan massa otot dan meningkatnya lemak dalam tubuh secara progresif, yaitu sekitar 3-5% per dekade. Hal ini membuat kekuatan otot berkurang dan otot harus bekerja lebih keras. Hal inilah yang membuat tubuh menjadi mudah capek padahal melakukan hal-hal yang mungkin dulu masih terasa biasa saja saat berusia 20-an,” tambah dr. Ervina.

Untuk itu, mulailah menerapkan pola hidup sehat yang dimulai dari mengatur pola makan dengan gizi seimbang, bervariasi, dan mempertimbangkan porsi asupan serta energi yang dibutuhkan.

“Bisa juga dilengkapi dengan konsumsi susu. Pilih yang kaya nutrisi untuk membantu menjaga massa otot. Pilih susu bukan hanya yang tinggi kalsium dan Vitamin D saja tapi juga yang dapat membantu memenuhi kebutuhan protein untuk membantu menjaga massa otot maupun antioksidan untuk membantu menangkal radikal bebas,” jelas dr. Ervina.

Salah satu susu untuk menjaga kesehatan tulang adalah Entrasol. Susu ini tidak hanya baik untuk tulang, tetapi juga bisa melindungi organ tubuh dari serangan radikal bebas dan mencegah penuaan dini. Sebab, Entrasol mengandung hytolive atau ekstrak zaitun dengan antioksidan alami.

“Selain rutin berolahraga dan cukup istirahat, mulailah menghindari kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, teh atau kopi berlebihan, serta mengelola stres,” tutup dr. Ervina.

Untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dapat dibantu dengan mengonsumsi Entrasol. Susu untuk orang dewasa ini juga dilengkapi kalsium dan vitamin tinggi demi mencegah osteoporosis serta mengandung hytolive (ekstrak zaitun) untuk mencegah terjadinya penuaan dini. (Red)