TANGERANG – Tim kebanggaan Kabupaten Tangerang, Persita Tangerang gagal melaju ke Liga 1. Adanya kegagalan tersebut menuai permintaan maaf dari Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
“Baru saja kita lalui masa yang sulit, kamaren kami gagal masuk ke Liga 1, tapi jangan pernah putus asa untuk Persita dan insya Allah kita akan berjuang lagi tahun depan. Kami mohon maaf juga bahwa persita tahun ini gagal untuk ke liga 1,” ujar Zaki, Rabu (5/12/2018) dilansir okezone.com.
Meski begitu, Zaki tetap optimis bahwa tim berjuluk Pendekar Cisadane tersebut dapat tembus ke liga 1 di musim depan. “Insya Allah tahun depan dengan kesiapan sarana dan prasarana kita sudah tidak lagi jadi tim musafir karena sudah punya stadion,” imbuhnya.
Bupati dua periode ini, meminta masyarakat tetap mendukung Persita. “Dukungan masyarakat Kabupaten Tangerang, masih menjadi obat paling penting untuk kemajuan Persita. Mari dukung Persita, semoga Persita lebih jaya lagi dimasa yang akan datang,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Laga keras terjadi pada pertandingan perebutan tempat ketiga Liga 2 2018 yang mempertemukan Persita Tangerang melawan Kalteng Putra. Berlangsung di Stadion Pakansari, Selasa 4 Desember 2018.
Laga pertandingan itu berakhir untuk kemenangan Kalteng Putra setelah memenangi laga atas Persita dengan skor 2-0. Dua gol Kalteng Putra lahir pada menit 12 melalui tendangan penalti oleh Maulanda dan Made Wirahandi pada menit 19. Kemenangan tersebut pun mengantarkan Kalteng Putra promosi ke Liga 1 menyusul PSS Sleman dan Semen Padang FC. (Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
