PANDEGLANG – Persatuan Sepak Bola Indonesia Pandeglang (Persipan) terkena sanksi Walk Out (WO) pada Liga 3 Indonesia Zona Banten 2018 di laga perdana Grup B di Stadion Heroik Grup I Kopassus Kota Serang saat melawan kesebelasan Serang Jaya. Menurut Wakil Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Pandeglang, Mustandri penyebabnya karena Persipan lambat mendapatkan informasi.
“Keterkaitan Persipan di-WO saat kemarin bertanding dikarenakan kekurangan persyaratan pemain administrasi, kenapa sebabnya kurang? Karena keterlambatan informasi. Kalau dulu informasi itu 1 bulan atau 15 hari sebelum bertanding. Sekarang persyaratan-persyaratan itu melalui online,” kata Mustandri, Kamis (9/8/2018).
Persipan terpaksa di-WO usai Asisten Kota (Askot) Serang melakukan protes nomor punggung dan nama yang diajukan ke PSSI tidak sesuai saat laga berlangsung. Alhasil wasit memberikan sanksi pada Persipan.
Mustandri menyampaikan ada beberapa catatan kenapa Persipan diberikan sanksi WO oleh wasit. Kemungkinan kata Mustandri, salah satunya yakni karena gangguan sinyal sistem online, sehingga pada saat pendaftaran tidak bisa masuk.
“Kemarin menurut tim official Persipan itu bahwa dari sekian pemain itu yang baru masuk 9 pemain persyaratannya yang sudah masuk, berarti yang lainnya belum masuk dan tidak dimainkan,” bebernya.
Ditambahkan Mustandri, seharusnya jadwal tersebut diterima tim official jauh-jauh hari sebelum pertandingan sehingga ada persiapan yang matang dalam segala sesuatunya. Namun Mustandri memastikan peristiwa itu tidak akan mengendurkan semangat para pemain dari Persipan. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
