Beranda Peristiwa Permakaman Jenazah Covid-19 di TPU Buniayu Mengalami Penurunan

Permakaman Jenazah Covid-19 di TPU Buniayu Mengalami Penurunan

Pemakaman jenazah Covid-19 - foto istimewa Inews.id

KAB. TANGERANG – Pemakaman jenazah khusus Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang mengalami penurunan yang terjadi sejak akhir Juli 2021.

Plt Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman (Perkim) Kabupaten Tangerang,Ajat Sudrajat menjelaskan, angka yang dimakamkan tersebut merupakan data yang tercatat dari Maret 2020 lalu.

Terhitung sejak Maret 2020 sampai pertengahan bulan Agustus di tahun 2021 ini tercatat kurang lebih 1.463 jenazah yang dimakamkan.

“Dalam dua pekan terakhir ini pemakaman jenazah Covid-19 yang dimakamkan berkurang, sehari itu cuma memakamkan 6 sampai 10 jenazah. Sebelumnya kita memakamkan sehari hingga 35 jenazah pada pertengah bulan Juni, ini puncak pemakaman terbanyak,” ujarnya, Jumat (6/08/2021) melalui keterangan tertulis.

Ajat melanjutkan, untuk total keseluruhan luas tanah pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Buniayu ada kurang lebih 13.500 M/2. dan luas tersebut dibagi menjadi 3 titik. Untuk titik 1 dan 2 sudah terisi penuh, sedangkan titik ke 3 merupakan lahan pelebaran yang dilakukan dinas Perkim untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19.

“Disini sebelumnya cuma ada 2 titik, titik satu itu kurang lebih seluas 3.500 meter, dan untuk titik 2 itu 7.000 meter. Mengingat titik 2 sudah terisi penuh lalu di perlebar lagi untuk titik ketiga ada 3.000 meter dan sudah terisi sebagiannya. Jadi, untuk total luasnya ada sekitar 13.500 meter,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Pemkab Tangerang sudah melakukan pelebaran lahan makam di TPU Buniayu. Pelebaran makam tersebut dilakukan guna mengatasi penuhnya ketersediaan lahan pemakaman sejak melonjaknya angka penyebaran virus Covid-19 beberapa waktu lalu. Selain itu, di lokasi tersebut juga sudah diturunkan alat berat untuk membantu proses penggalian makam.

“Kemudian, untuk luas tanah di pemakaman TPU di Buniayu yang satu hamparan itu kurang lebih ada 43 hektare, sedangkan yang sudah di gunakan sekitar 1,5 hektare, saat ini juga sedang dilakukan pematangan, jika terjadi lonjakan kasus kembali kita sudah sudah siap,” jelasnya.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News