Beranda Pemerintahan Perkuat Ketahanan Pangan, Pekarangan Rumah Jadi Aquaponik

Perkuat Ketahanan Pangan, Pekarangan Rumah Jadi Aquaponik

Jajaran Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh menjadikan pekarangan kelurahan sebagai tempat ketahanan pangan, Jumat (18/9/2020). (Alwan/bantennews.co.id)

TANGERANG – Pemkot Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan keluarga secara mandiri di Kota Tangerang. Jajaran DKP, kelurahan dan kecamatan bahkan terus mensosialisasikan dan merealisasikan kegiatan berkebun dengan memanfaatkan pekarangan rumah maupun kantor.

Seperti yang dilakukan pegawai Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh yang melakukan budidaya ikan nila dan lele serta menanam tanaman produktif dengan sistem pertanian aquaponik yang menggunakan bahan sederhana dan memanfaatkan bahan bekas di sekitar. “Awalnya belajar dari youtube, liat-liat lama-lama tertarik juga. Alhamdulillah sekarang udah ada hasilnya,” kata Lurah Cipondoh, Makmur Yoga Sektianto, Jumat (18/9/2020).

Awalnya, lanjut Yoga, budidaya sayuran dan ikan secara aquaponik tersebut dimulai dari perlengkapan sedikit mahal hingga sekarang hanya menggunakan busa. “Untuk menyemai, gelas air mineral sebagai wadahnya lalu ember bekas dan terpal untuk budidaya ikan,” ungkapnya.

Yoga menuturkan, produk yang dihasilkan berupa ikan dan sayuran turut diberikan kepada warga sekitar kelurahan, terutama kepada warga terdampak Pandemi Covid-19, sehingga bisa menekan biaya pengeluaran untuk belanja.

“Kalau untuk dijual sih belum ya, sekarang tahapnya kami bagikan dulu ke warga sekitar kelurahan, apalagi yang terdampak secara ekonomi. Baru sisanya kami masak di kantor dan dinikmati sama-sama pegawai,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas DKP Kota Tangerang Abduh Surahman mengatakan, DKP sebagai leading sektor pangan di Kota Tangerang menyiapkan 380 ribu bibit yang disimpan di polybag untuk dibagikan kepada masyarakat.

“Kami bagikan bibit cabai, terong dan tomat. Program ini juga sebagai wadah membangun kesadaran masyarakat agar dapat membiasakan menanam secara mandiri untuk kebutuhan sendiri dan kalau lebih bisa berbagi sama tetangga,” ungkapnya.

Terpisah, salah satu warga Kedaung Wetan Riziana mengatakan, warga yang mendapatkan bantuan bibit mulai merasakan manfaatnya dan berharap agar tanamam yang ia tanam dapat tumbuh dengan subur. “Semoga ini bisa cepat berbuah dan banyak ya, kan lumayan untuk sehari-hari jadi ga usah beli,” harapnya. (Tra/Wan/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini