PANDEGLANG – Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Pandeglang resmi meluncurkan MPP Digital, sebuah platform layanan terpadu berbasis online yang memudahkan tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, bidan, apoteker, dan tenaga kefarmasian dalam mengurus berbagai kebutuhan administrasi dan perizinan.
“Ini menjadikan perizinan lebih mudah. Ini diawali dari bidang kesehatan dulu nanti akan menyeluruh,” ujar Bupati Pandeglang, Dewi Setiani, saat peluncuran MPP Digital pada Kamis (17/4/2025).
Bupatimenambahkan, dengan kehadiran MPP Digital, proses seperti pendaftaran, perpanjangan STR (Surat Tanda Registrasi), dan layanan lainnya kini dapat dilakukan secara cepat dan efisien.
“Ini langkah yang tepat di era digital. Sekarang sudah memasuki era 4.0, jadi perlu didukung dengan sumber daya manusia yang kompeten,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pandeglang, Mursidi menyampaikan bahwa seluruh layanan perizinan di MPP ke depan akan dialihkan secara bertahap ke sistem digital.
“Bidang kesehatan dipilih lebih dulu karena sistemnya sudah siap melalui Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan. Kedepan, layanan lain seperti Taspen dan Adminduk juga akan dikembangkan agar semua layanan bisa tersentral,” jelasnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang, Eniyati, mengatakan bahwa aplikasi digital ini mempermudah proses perizinan tenaga kesehatan.
“Semua sudah berbasis digital. Aplikasi ini telah berjalan sejak 2024 dan kini diintegrasikan ke dalam MPP Digital, yang dapat diakses melalui smartphone dan bisa digunakan dari mana saja,” terangnya.
Ia menambahkan, proses perizinan kini jauh lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
“Dulu saat masih manual, pembuatan STR harus ke Jakarta dan memakan waktu hingga dua bulan. Sekarang, dengan sistem digital, cukup dua jam saja asal syaratnya lengkap,” pungkasnya.
Tim Redaksi