PANDEGLANG – Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Pandeglang berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Pandeglang mengkritisi kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang yang dipimpin Irna-Tanto jauh dari visi misinya.
Menurut massa aksi, melihat dari berbagai aspek persoalan yang terjadi di Kabupaten Pandeglang hari ini masih belum juga selesai, mulai dari pendidikan, kesehatan, perekonomian, dan juga pembangunan infrastrukru jalan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
Selain itu kasus Jaminan Kesehatan Nasional(JKN), Tunjangan Daerah (Tunda), netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), kemiskinan, pengangguran dan juga persoalan-persoalan lain yang masih menghinggapi Pemkab Pandeglang belum juga terselesaikan.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang harus mengevaluasi kinerjanya, karena banyak hal yang masih menjadi pekerjan rumah, banyaknya kinerja yang tidak bersentuhan atau dirasakan langsung oleh masyarakat, mulai dari segi pelayanan kesehatan, pelayanan kependudukan, perijinan, infrastuktur jalan, sosial, kepemudan dan pendidikan,” kata Ketua PC GMNI Pandeglang Indra Patiwara saat menyampaikan orasinya, Senin (29/10/2018).
Selain melakukan orasi, mahasiswa juga melakukan aksi teatrikal dimana terlihat peran petani yang tidak mendapatkan bantuan, anak sekolah yang menggambarkan angka putus sekolah dan warga miskin yang menggambarkan busung lapar.
“Dari faktor sosial masih banyaknya masyarakat yang seharusya mendapatkan program dari pemerintah akan tetapi tidak mendapatkan bantuan,” tandasnya.
Selain persoalan di atas Mahasiswa juga menuntut Bupati Pandeglang harus segera mengevaluasi pelayanan di semua OPD, serta Bupati juga harus segera menyelesaikan persoalan infrastruktur yang selalu menjadi keluhan masyarakat. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
