TANGSEL – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) untuk menggelar musyawarah nasional ke-III di Hotel Sapphire Sky kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Agenda munas ke-3 tersebut di hadiri oleh para perwakilan dari organisasi kepemudaan (OKP), pengurus internal, dan juga perwakilan polri.
Ardy Susanto, Ketua Umum IPTI berharap, momentum munas III untuk tetap menjaga soliditas sesama pengurus dan memilih pemimpin melalui musyawarah mufakat.
“IPTI ini rumah kita. Jadikan pemilihan ketua ini sebagai ajang saling mengasihi. Junjung tinggi musyawarah mufakat, jangan berantem. Trus yang kalah jangan bikin OKP baru,” candanya saat di depan podium (29/10/2022).
Pada rangkaian agenda munas ke-3 IPTI, acara sakral itupun di percaya untuk memilih ketua umum baru penerus kepemimpinan di dalam organisasi yang berdiri pada Juli tahun 2007 lalu.
Ardy Susanto, yang juga merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan, 21 dewan perwakilan wilayah tingkat propinsi dapat menggunakan hak pilihnya demi berjalannya roda organisasi.
“Infonya hanya tinggal dua (2) kandidat calon ketua umum IPTI. Tadinya sih ada tiga (3), namun yang satu katanya mengundurkan diri. Saya masih mencalonkan diri. Dan saya berharap IPTI ini tetap solid dan bisa berbaur dengan OKP lainnya,” tegas Ardy
Sementara itu, Erik Halim, ketua panitia pelaksana munas ke III mengatakan, pelaksanaan pemilihan akan selesai pada malam ini.
“Iya, nanti malam akan di putuskan. Stering Comite (SC) dan Organisasi Comite (OC) sudah di bentuk. Nanti tinggal nunggu berdasarkan voting dari suara di tiap dewan pimpinan cabang (DPC) masing-masing,” ucap Erik.
Hingga berita ini di turunkan, proses munas ke III ikatan pemuda tionghoa Indonesia (IPTI) masih terus berlangsung hingga malam hari nanti untuk menentukan sosok pemimpin IPTI masa bakti 2022-2026 mendatang. (Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
