TANGSEL – Dalam rangka memperingati hari pahlawan, partai PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menabur bunga di Makam Taman Pahlawan Seribu, Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Minggu (10/11/2019).
Ketua Dewa Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Tangsel, Wanto Sugito mengungkapkan, peringatan tersebut tidak hanya sekadar seremonial, melainkan refleksi sejarah yang nantinya, kata Wanto, bisa diambil nilai dari perjuangan mereka yang harus dibutuhkan saat ini.
“Kita bawa kader PDIP di sini untuk mengambil nilai dari sejarah para pahlawan itu. Misalnya kalau dulu pahlawan itu berjuang dengan darah dan air mata, kalau sekarang misalkan kawan-kawan PDI ada di dalam kekuasaan politik, ya jangan korupsi dan juga harus memperjuangkan aspirasi rakyat,” ujar Wanto di lokasi acara.
Pantauan di lapangan, tidak hanya kader PDIP saja yang datang dalam acara tabur bunga tersebut, melainkan para calon walikota yang sudah daftar penjaringan di DPC PDIP Tangsel.
“Ya kami juga mengundang para bakal calon walikota. Tujuannya agar mereka pada saat sudah jadi nanti dalam menggunakan APBD harus memperjuangkan rakyat, memperjuangkan toleransi, dan sebagainya. Jadi PDI Perjuangan akan mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan Jasmerah (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah),” paparnya.
Perjuangan pahlawan di zaman sekarang, jelas Wanto, tentu beda dengan yang dulu.
“Kalau dulu Bung Tomo umur 25 tahun berjuang melawan kolonial Sekutu Belanda, ya sekarang kan beda. Saat ini kita berjuang melawan radikalisme, terorisme, korupsi, dan lain-lain,” pungkasnya.
(Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
