Beranda Hukum Peringati Hari Pahlawan, Napi Lapas Tangerang Kenakan Pakaian Masa Penjajahan

Peringati Hari Pahlawan, Napi Lapas Tangerang Kenakan Pakaian Masa Penjajahan

Foto istimewa merdeka.com

TANGERANG – Ada yang unik di Lapas Tangerang. Pada puncak upacara Hari Pahlawan Nasional yang digelar di halaman Lapas Pemuda Klas II A Tangerang, para penghuni lapas mengenakan pakaian ala jaman penjajahan.

Dalam upacara itu juga dihadiri langsung pejabat Direktorat Jenderal Pemasyarakat dan jajaran Lapas Pemuda Klas II A Tangerang.

Bertajuk ‘The Gathering of Heroes’, upacara peringatan Hari Pahlawan itu dimeriahkan dengan aneka busana yang dikenalkan ratusan ribu warga binaan pemasyarakatan baik di Tangerang, serta lapas, rutan dan Anak Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di seluruh wilayah lain di Tanah Air, melalui siaran video confrence.

Dalam pidatonya, Dirjen Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami, di hadapan warga binaan menekankan pentingnya mengamalkan nilai-nilai kepahlawanan, sikap patriotisme dan pengamalan pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.

Menurutnya, penghormatan terhadap jasa pahlawan tidak semata hanya mengenang masa lalu, tapi juga menjaga nilai-nilai luhur pahlawan dalam mempersatukan dan memerdekakan bangsa ini.

“Bung Karno memberi pesan kepada kita jangan pernah melupakan sejarah. Pesan tersebut memiliki maksud agar hal-hal positif yang sudah dicapai di masa lalu tidak dibuang begitu saja,” ujar Dirjen Pemasyarakatan, dalam sambutannya di Lapas Pemuda Klas IIA Tangerang, Sabtu (10/11/2018).

Utami juga mengajak warga binaan untuk menyadari dan menghargai orang-orang pada kehidupan sehari-hari yang telah berjasa. Seperti keluarga, tokoh masyarakat, pegawai pemerintah dan terutama Petugas Pemasyarakatan yang setiap hari memberikan pelayanan, pembimbingan dan pembinaan.

“Kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk memberikan jiwa nasionalisme, patriotisme serta kesadaran dan kepedulian akan orang lain yang memiliki peran strategis untuk menjadi lebih baik, sejahtera dan bahagia,” ucap Utami dikutip dari merdeka.com.

Acara kegiatan ini, lanjutnya, juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat hidup baru yang lebih baik kepada seluruh warga binaan di Indonesia. Sehingga dapat memberikan kontribusi positif pada masyarakat sekitar.

“sesuai dengan tujuan Pemasyarakatan yaitu re-integrasi sosial,” ungkap Utami.

Senada dengan Utami, Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi, Harun Sulianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan terhadap WBP.

“Bahkan, dalam kegiatan ini ada narapidana teroris yang akan mengambil bagian dengan membacakan pesan-pesan pahlawan. Ini membuktikan bahwa ‘The Gathering of Heroes’ memberikan dampak yang sangat baik bagi para WBP,” jelas Harun.

Dalam rangkaian acara itu, peserta juga menyanyikan lagu-lagu kebangsaan secara serentak dan dirangkaikan pentas seni oleh warga binaan.

Berbagai perlombaan juga diselenggarakan antara lain lomba baca puisi kebangsaan, menyanyi lagu kebangsaan, kontes pakaian ala pahlawan dan pakaian daerah serta dan banyak lagi. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini