SERANG – Momentum Hari Anti Korupsi se-Dunia (Hakordia) terasa berbeda. Dimana, jurnalis yang tergabung dalam Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten bersama sejumlah elemen masyarakat mengadakan deklarasi gotong royong melawan korupsi.
Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, Deni Saprowi mengatakan, peringatan Hakordia harus dijadikan momentum bersama dalam melawan korupsi. Hal ini juga sebagai wujud komitmen para jurnalis dalam melawan korupsi.
“Korupsi merupakan musuh bersama. Maka komitmen kita bergotong royong melawan perilaku koruptif,” kata Deni dalam acara Gotong Royong Melawan Korupsi di Plaza Aspirasi, KP3B, Curug, Kota Serang, Kamis (9/12/2021).
Hal lain yang membuat perilaku koruptif harus dilawan, lanjut Deni, karena hal itu dapat menyengsarakan rakyat. “Itu (berakibat) menyengsarakan rakyat,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Banten, Andra Soni berharap seluruh elemen bangsa yang ada di Provinsi Banten untuk selalu mengingatkan penyelenggara negara dalam menjalankan tugasnya.
“Memperingati Hakordia bukan hanya setahun sekali. Tapi harus kita ingatkan agar terhindar dari perilaku korupsi. Saya selaku lembaga legislatif yang mempunyai fungsi pengawasan akan terus menginagtakan pemerintah dalam hal ini eksekutif. Saya juga minta masyarakat ingatkan kami (anggota DPRD) agar terhindar dari sikap dan perilaku koruptif,” ujarnya.
Sementara, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten, Reda Manthovani menilai semangat anti korupsi harus kita jaga. Meski begitu, dirinya berharap, semangat yang digelorakan tidak kebablasan sehingga melanggar UU ITE.
“Mati kita gelorakan gotong royong lawan korupsi, merdeka, merdeka dari korupsi,” kata Reda.
Selain dihadiri sejumlah tokoh, kegiatan itu ini diramaikan dengan pentas musik dan juga seni mural.
(Mir/Red)
