Beranda Hukum Perempuan Tanpa Identitas Tergeletak di Tol Tangerang-Merak

Perempuan Tanpa Identitas Tergeletak di Tol Tangerang-Merak

Ilustrasi - foto istimewa google.com

SERANG – Seorang perempuan yang tidak diketahui identitasnya, ditemukan tergeletak tak bernyawa di bahu jalan Tol Tangerang – Merak KM 60 Desa Cisait, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Senin (2/11/2020). Perempuan yang diperkirakan berusia sekitar 45 tahun itu diduga menjadi korban tabrak lari.

Perempuan naas tersebut tergeletak di pinggir pembatas jalan, dengan kondisi yang mengenaskan. Selain itu, jenazah perempuan itu juga tidak menggunakan celana dalam.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten Kombes Pol Rudi Purnomo membenarkan adanya penemuan jenazah perempuan di dalam tol. Korban diduga pejalan kaki yang hendak menyeberang.

“Kejadian di Kilometer 60, korban perempuan paruh baya. Kita tidak temukan identitas korban,” katanya kepada wartawan.

Rudi mengungkapkan perempuan belum diketahui identitasnya itu diduga korban tabrak lari. Untuk itu kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari kendaraan yang telah menabrak korban. Untuk korban, kata Dirlantas, sudah dilarikan ke RSUD dr Drajat Prawiranrgara di Kota Serang.

“Untuk kendaraan yang menabrak tidak berhenti dan tidak memberikan pertolongan apapun. Kita masih melakukan penyelidikan. Bagi warga yang merasa mengenali atau kehilangan salah satu anggota keluarganya, silahkan datang ke rumah sakit atau kantor kepolisian terdekat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rudi menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyeberang di jalan tol. Sebab masuknya penyeberang jalan malah bisa membahayakan diri sendiri maupun pengguna tol.

“Pihak pengelola jol tol sudah menyediakan overpass untuk pejalan kaki. Gunakan fasilitas itu dan jangan mengambil jalan pintas dengan menyebrang di jalan. Itu sangat membahayakan, baik diri penyebrang maupun pengendara,” tandasnya didampingi Kasi Laka Lantas Kompol Dodid. (You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini