Beranda Peristiwa Perempuan Asal Pandeglang Diduga jadi Korban PJTKI ilegal

Perempuan Asal Pandeglang Diduga jadi Korban PJTKI ilegal

Sunarsih. (Ist)

 

PANDEGLANG – Seorang perempuan atas nama Sunarsih (40) warga Kampung Babakan RT 001 RW, Desa Cimoyan, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang diduga jadi korban Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) ilegal.

Suami korban, Azat menceritakan, istrinya sudah bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke Timur Tengah sekitar 1 tahun lalu, namun 4 bulan belakangan dia sudah tidak mendapatkan kabar dari sang istri.

Azat mengaku sudah berusaha menghubungi sponsor atau penyalur tenaga kerja yang membawa istrinya terkait keberadaan Sunarsih, akan tetapi dirinya tidak mendapatkan jawaban yang pasti terkait kondisi istrinya saat ini.

“Istri saya sudah setahun kerja di luar negeri dan dalam 4 bulan terakhir saya kehilangan kontak sehingga saya tidak bisa berkomunikasi dengan istri saya.
Sudah saya tanyakan pada sponsor yang pertama bawa istri saya dan pihak PT yang memberangkatkan istri saya kerja ke timur tengah, tetapi sudah hampir 1 bulan sponsor dan pihak PT belum juga bisa memberi jawaban yang pasti mengenai kabar keberadaan istri saya dimana dan siapa majikannya,” ungkap Azat pada Wartawan melalui pesan singkat, Sabtu (14/3/2020).

Bukan hanya tidak mendapatkan informasi keberadaan sang istri, bahkan permohonan Azat meminta nomor kontak majikan dan istrinya pun tidak kunjung dipenuhi sponsor.

“Dalam permohonan saya pada sponsor dan pihak PT agar istri saya bisa menghubungi saya. Bahkan saya meminta nomor kontak majikan istri saya pada sponsor dan pihak PT tapi nihil gak ada jawaban,” ujarnya.

Saat wartawan berusaha menghubungi pihak sponsor melalui nomor kontak yang diberikan Azat, pihak sponsor mengakui bahwa memang Azat dan istrinya sudah tidak bisa komunikasi sejak 3 bulan terakhir. Akan tetapi ia memastikan bahwa Sunarsih dalam keadaan baik-baik saja.

“Kang mungkin salah informasi, jadi bukan dari awal ga bisa dihubungi, tadinya komuniksi lancar baik-baik aja, baru tiga bulan terahir ini ga ada komunikasi ga tau ada masalah apa. Tapi orangnya disana baik-baik aja ga ada masalah majikan baik gaji lancar. Udah di cek ama orang kantor malah dia kirim video ngomong dia baik-baik aja, uang juga udah dua kali kirim ke suaminya,” jelas Safri, perwakilan dari sponsor. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini