LEBAK – Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Lebak menghadiri Rekonsiliasi percepatan penurunan Stunting, sekaligus pengukuhan seluruh Camat, Danramil dan Kapolsek serta Ketua TP PKK Lebak sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting di Kabupaten Lebak.
Pengukuhan dilakukan di Aula Multatuli Setda Lebak dan dihadiri Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Dr. Dadi Ahmad Roswand beserta jajarannya, unsur Polres Lebak, unsur Kodim 0603/Lebak, para Kepala OPD terkait, Ketua TP PKK Lebak, Ani Sumardi, Satgas Percepatan Penurunan Stunting, JP4M dan Perwakilan Perguruan Tinggi, Koordinator PKB/PLKB Lebak serta Genre Lebak.
Selain pengukuhan Wabup Lebak juga membacakan deklarasi serta melakukan penandatanganan komitmen dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lebak.
Dalam sambutannya, Wabup menjelaskan dalam upaya percepatan penurunan stunting diperlukan adanya koordinasi yang sinergi seluruh stakeholder mulai dari pemerintah pusat sampai tingkat desa, dimana bentuk sinergi salah satunya melalui rekonsiliasi atau diskusi terarah guna mewujudkan kesepahaman bersama dalam menyukseskan pengentasan stunting di Kabupaten Lebak.
“Melalui rekonsiliasi percepatan penurunan stunting ini diharapkan dapat melahirkan sebuah komitmen antar pemangku kebijakan di tingkat Kabupaten Lebak serta terwujudnya keselarasan program konvergensi lintas OPD dan Mitra di Kabupaten Lebak,” ungkap Wabup dalam keterangannya, Sabtu (17/9/2022).
Pada kesempatan tersebut, Wabup juga mengajak peserta lainnya agar siap dan mau menjadi Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting. Hal ini dilakukannya sebagai bentuk komitemen Kabupaten Lebak terhadap percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lebak.
Lebih lanjut, Ade menyampaikan bahwa Pemkab Lebak telah berinovasi membuat Jumat “Serius” (Seribu untuk Stunting) yakni gerakan peduli anak stunting dengan menyisihkan uang Rp1.000, setelahnya dana yang terkumpul akan disalurkan melalui Baznas Kabupaten Lebak untuk memenuhi kebutuhan makanan bergizi bagi keluarga berisiko stunting.
(Ril/Red)