
LEBAK – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Banten terus memperkuat peran sumber daya manusia (SDM) dan struktur organisasi dalam menghadapi tahapan Pemilu mendatang. Penguatan tersebut dinilai menjadi faktor krusial untuk memastikan pelaksanaan pemilu berjalan jujur, adil, dan berintegritas.
Koordinator Divisi SDM Bawaslu Provinsi Banten, Liah Culiah, mengatakan kualitas SDM pengawas pemilu merupakan ujung tombak dalam upaya pencegahan pelanggaran sejak dini. Oleh karena itu, Bawaslu secara berkelanjutan melaksanakan pelatihan, bimbingan teknis, serta peningkatan kapasitas bagi jajaran pengawas di seluruh tingkatan, mulai dari pusat hingga pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“SDM yang profesional, berintegritas, dan memahami regulasi kepemiluan merupakan kunci keberhasilan pengawasan pemilu. Kami memastikan seluruh pengawas memiliki kompetensi yang memadai,” kata Liah dalam kegiatan Roadshow Kelembagaan Bawaslu Banten yang digelar di Gedung Latanza Mashiro, Rabu (17/12/2025).
Selain penguatan SDM, lanjut Liah, Bawaslu juga memaksimalkan peran organisasi melalui koordinasi yang solid dan sistem kerja yang terstruktur. Sinergi antara Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, hingga jajaran ad hoc terus diperkuat agar pengawasan pemilu berjalan efektif dan responsif terhadap dinamika di lapangan.
“Struktur organisasi yang kuat memungkinkan Bawaslu melakukan pemetaan potensi kerawanan pemilu, penanganan pelanggaran, serta pengawasan partisipatif dengan melibatkan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemanfaatan teknologi informasi juga menjadi bagian dari strategi penguatan organisasi untuk meningkatkan efektivitas pelaporan serta transparansi pengawasan.
“Dengan kesiapan SDM dan organisasi yang matang, Bawaslu optimistis dapat menjalankan fungsi pengawasan secara maksimal pada Pemilu mendatang. Langkah ini diharapkan mampu menjaga kualitas demokrasi sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses dan hasil pemilu,” tutupnya.
Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Usman Temposo