Beranda Hukum Perampok Toko Emas di Balaraja Belajar dari YouTube dan Gunakan Aplikasi Waze

Perampok Toko Emas di Balaraja Belajar dari YouTube dan Gunakan Aplikasi Waze

Ilustrasi - foto istimewa liputan6.com

SERANG  – Kehadiran internet bisa menjadi pisau bermata dua. Satu sisi mendatangkan manfaat, sisi lain dimanfaatkan orang untuk kejahatan.

Sisi buruk internet terjadi pada kasus warga Malaysia inisial MNF (26) dan MNI (24) pelaku perampokan toko emas ‘Permata’ di Balaraja, Tangerang.

Keduanya rupanya belajar merampok dari youtube. Keduanya, memanfaatkan aplikasi google street dan waze mencari toko emas.

“Aksinya perampokannya atraktif, yang bersangkutan belajar dari YouTube. Salah satu pelaku, MNF belajar dari video karena dia dasar dirinya tak punya kemampuan merampok,” kata Kapolresta Tangerang, Kombes Sabilul Alif dalam keterangan kepada wartawan di Tangerang, Kamis (11/7/2019) dilansir dari detikcom.

Pelaku MNF sendiri butuh uang untuk membiayai perjalanan membuka usaha di Jepang. Ia lalu merekrut MNI yang merupakan residivis perampokan di Malaysia.

Dari situ, keduanya menyepakati untuk merampok di Indonesia karena MNF pernah berkunjung pada 2015. Mereka memanfaatkan aplikasi waze dan google street view untuk mencari toko emas.

“Dengan aplikasi itu dapat memonitor target perampokan,” ujarnya.

Pelaku, juga sempat akan merampok toko emas di Kota Serang. Tapi, berdasarkan dua aplikasi itu wilayah ibu kota Banten itu macet dan menyulitkan untuk kabur.

Saat melakukan perampokan pada Sabtu pagi 15 Juni 2019, rupanya dua orang ini menggunakan senjata api mainan. Mereka juga sempat membeli pelat nomor di daerah Serang.

Pada sore harinya, mereka kemudian kembali ke Malaysia. Menurut Alif, mereka juga melakukan perampokan di SPBU Kuala Lumpur dan Selangor pada tanggal 28 dan 29 Juni sehingga ditangkap Polisi Diraja Malaysia (PDRM).

“PDRM sangat terima kash sekali karena dapat memberikan informasi awalnya. Setelah itu dilakukan penyelidikan ternyata pelaku juga melakukan kejahatan dan ditangkap pada 2 Juli,” pungkasnya. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini